Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Dukung "Sekolah Sadar Hukum", Zita Anjani: Bisa Membentuk Kepribadian Siswa Jadi Lebih Baik

Kompas.com - 31/01/2024, 11:33 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

 

KOMPAS.com - Tim Penyuluh Hukum Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kemenkumham DKI Jakarta berkolaborasi dengan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Timur untuk mengimplementasikan program pembinaan "Sekolah Sadar Hukum".

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Zita Anjani, merespons positif program pembinaan "Sekolah Sadar Hukum".

Ia menyatakan, "Sekolah Sadar Hukum" adalah sebagai sebuah langkah yang baik di bidang pendidikan, terutama di tingkat menengah.

“Sekolah Sadar Hukum ini program yang bagus banget, karena dengan menanamkan kesadaran hukum bagi siswa siswi kita, kepribadian mereka akan terbentuk ke arah yang lebih baik,” ujar Zita yang juga Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini dalam siaran persnya, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Pinjol Jerat Pelajar, Zita Anjani Minta Institusi Pendidikan Perkuat Literasi Keuangan ke Siswa

Adapun materi yang akan disampaikan dalam program pembinaan Sekolah Sadar Hukum, antara lain pencegahan kenakalan remaja dan perundungan, bijak bermedia sosial, nilai-nilai Pancasila, integritas anti korupsi, pengenalan Hak atas Kekayaan Intelektual (Haki), perlindungan anak dan pencegahan kekerasan pada anak, serta pengenalan pembinaan anak berhadapan dengan hukum.

Program pembinaan Sekolah Sadar Hukum ini akan menyasar sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Wilayah II yang terdiri dari daerah Pasar Rebo, Kramat Jati, Ciracas, Makasar, Cipayung.

Zita mengatakan bahwa program pembinaan Sekolah Sadar Hukum akan lebih optimal bila bisa diimplementasikan di semua sekolah negeri dan swasta di wilayah DKI Jakarta.

“Program ini akan kami evaluasi, kalau ternyata pelaksanaannya baik di Jakarta Timur, kami akan coba untuk terapkan di Kotamadya lain. Kalau bisa diadakan rutin, lebih baik,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com