Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertepatan dengan Minggu Tenang Pemilu, Festival Cap Go Meh 2024 di Bogor Ditiadakan

Kompas.com - 05/02/2024, 15:07 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor atau dikenal Bogor Street Festival (CGM - BSF) terpaksa tidak digelar di 2024 ini.

Acara yang biasanya digelar di jalan Suryakencana Bogor ini ditiadakan lantaran bertepatan dengan Pemilu 2024.

Pengurus Harian Vihara Dhanagun, Ayung Kusuma menjelaskan, perhelatan Cap Go Meh bertepatan dengan Agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Caleg), sehingga ditunda pelaksanaanya.

Baca juga: Mengintip Persiapan Vihara Dhanagun Bogor Sambut Imlek 2024

“Minggu tenang menjelang Pemilu jadi jangan ada kegiatan,” ucap Ayung saat diwawancarai Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Ayung mengaku sudah mendapat imbauan dari Pemerintah Kota Bogor terkait ditiadakannya penyelenggaraan Cap Go Meh 2024.

“Sudah ada imbauan,” ujarnya.

Ayung memastikan penyelenggaraan Cap Go Meh akan kembali digelar di 2025 setelah agenda Pemilu 2024 selesai.

“Perayaannya nanti baru ada lagi di tahun 2025.

Karena ditunda pada tahun ini, Ayung berharap kerinduan orang-orang untuk meramaikan acara tahunan ini semakin besar. Sehingga, di tahun yang akan datang perayaan bisa semakin meriah.

Baca juga: Warna-warni Imlek di Pecinan Glodok, Pengunjung Berimpitan hingga Ada yang Pingsan

“Pas sudah ada lagi pasti orang-orang kangen dan pada datang, jadi semakin meriahlah acaranya,” tutur Ayung.

Meski kegiatan Cap Go Meh ditiadakan, Vihara Dhanangun tengah melakukan berbagai persiapan menjelang Tahun Baru Imlek 2024. Hiasan kelap-kelip lampion sudah terpasang.

Beberapa persembahan tersusun di depan pintu masuk ruangan ibadah. Lilin-lilin menyala selama 12 hari penuh pada masa perayaan Imlek.

Tak hanya itu, semarak perayan juga terasa tatkala di depan sejumlah gang dan pertokoan di Jalan Surya Kencana dihiasi lampion dan hiasan khas Imlek berwarna merah.

Baca juga: 2 Pelajar SMP dan SMA Dicoret dari Daftar Penerima KJP karena Tawuran di Pasar Rebo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

Megapolitan
Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

Megapolitan
Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Megapolitan
Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Megapolitan
Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Megapolitan
Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Megapolitan
Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com