Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM SI Nilai Jokowi Lakukan Politik "Gentong Babi"

Kompas.com - 08/02/2024, 16:17 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menilai Presiden Joko Widodo melakukan politik gentong babi.

"Politik gentong babi adalah massa yang punya otoritas dan sumber daya banyak. Atau, dalam hal ini rezim yang sedang berkuasa itu sedang menghibahkan anggaran sumber dayanya," ujar Koordinator Wilayah Jawa Tengah dan DIY BEM SI, Bagus Hadikusuma di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2024).

Ia berpendapat, Jokowi melakukan politik gentong babi sebagai personifikasi agar bantuan sosial (bansos) itu dianggap sebagai pemberian darinya.

Baca juga: Ada Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

"Untuk apa? Tujuannya adalah personifikasi pemberian dari Jokowi!" seru Bagus.

"Atau dianggap sebagai bantuan yang lahir dari empati atau simpatinya Jokowi terhadap masyarakat Indonesia," lanjut dia.

Menurutnya, aksi pembagian bansos yang dilakukan Jokowi adalah pembodohan. Ia mempertanyakan alasan sebenarnya di balik pembagian bansos itu.

"Untuk menjaga loyalitas konstituen? Untuk melihat bahwa Jokowi seperti ratu adil yang hadir di masyarakat miskin kota, masyarakat miskin desa, nelayan, petani, dan sebagainya?" tanya Bagus.

Sebagai informasi, BEM SI menggelar konferensi pers di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.

Baca juga: Mahasiswa: Jokowi Sudah Lakukan Perbuatan Tercela, Kami Ingin Menjewernya

Mereka membawa sejumlah poster yang dicetak dalam kertas A4. Salah satu tulisannya adalah "Lawan Pemilu Curang" dan "Punya Menteri Rasa Buzzer".

Selain itu, mereka juga memasang spanduk berukuran besar bergambar presiden Joko Widodo yang seolah berada di kandang babi.

"Politik Gentong Babi Ala Jokowi", begitu tulisan dalam spanduk tersebut.

Selain itu, ada gambar gentong bertuliskan "bansos" di spanduk itu.

Usai konferensi pers selesai, mereka membakar spanduk tersebut di dekat barikade beton yang mengarah ke Istana Merdeka.

Baca juga: Kritik Keras dari Mahasiswa Bekasi-Karawang, Sebut Jokowi Sayang Anak, tapi Tak Sayang Rakyat...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com