Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap Kali Cipinang Longsor, Mobil dan Kandang Ayam Milik Warga Terperosok

Kompas.com - 13/02/2024, 19:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turap sepanjang sekitar 15 meter di RT 002/RW 04 Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, ambles pada Selasa (13/2/2024) dini hari.

Akibatnya, mobil dan kandang ayam milik warga bernama Juwita (39) terperosok ke Kali Cipinang.

"Yang awalnya jatuh itu pohon mangga dan pohon lain-lain, terus kandang ayam, terus mobil jatuh," ungkap Juwita di lokasi, Selasa.

Baca juga: Sungai Cidepit Bogor Kembali Longsor, Kerusakan Kian Meluas

Pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB, Juwita sekeluarga tengah tertidur lelap.

Berdasarkan keterangan seorang hansip yang tengah berada di pos kamling, kala itu hujan turun dengan deras.

"Katanya orang di pos, angin kencang banget. Mungkin dikira tiang jatuh, ternyata (turap) yang tiba-tiba ambles," tutur Juwita.

Pada saat yang sama, Juwita sekeluarga terbangun karena mendengar bunyi seperti gemuruh tanah yang longsor. Mulanya, mereka mengira bahwa ada sesuatu yang roboh karena gempa.

"Kami semua bangun, turun ke bawah karena takut kenapa-kenapa. Mama saya bilang, 'mobil! Mobil!'. Ternyata turap ambles," ujar dia.

Juwita sekeluarga dan warga lainnya yang mendengar suara itu bergegas ke luar rumah.

Turap sepanjang sekitar 15 meter yang berjarak hanya sekitar 10 meter dari deretan rumah warga sudah longsor.

Bahkan, pagar yang membatasi Jalan Al-Mujahidin dengan bantaran Kali Cipinang patah. Sebagian ikut longsor ke kali.

Baca juga: Ada Longsor Susulan, TPS di Bantaran Sungai Cidepit Bogor Dipindahkan ke Gedung Sekolah

Juwita melihat pepohonan di depan rumahnya sudah terperosok ke kali dan bantaran kali. Kemudian, kandang ayam milik ayahnya menyusul.

"Mobil kakak ipar saya jatuh, tapi enggak sampai jeblos ke kali. Masih ketahan pohon dan kandang ayam. Mobil ayah saya hampir jatuh, langsung didorong ke luar ke jalan raya untuk diamanin," jelas Juwita.

Warga setempat langsung menghubungi Babinsa setempat dan Dishub untuk mengamankan lokasi, sekaligus menarik mobil milik kakak ipar Juwita.

"Harapannya sih diturap yang lebih baik biar aman, karena awalnya air kali memang sempat naik. Kayaknya itu yang bikin jadinya longsor, karena (ada bagian turap yang bercelah) jadinya makin kegerus dan jadinya longsor," pungkas dia.

Baca juga: Terdampak Longsor Sungai Cidepit Bogor, Asep Masih Bertahan di Rumahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Ibunya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Ibunya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Air PAM di Koja Asin dan Berminyak, Warga Sebut Keluhan Tak Pernah Ditanggapi

Air PAM di Koja Asin dan Berminyak, Warga Sebut Keluhan Tak Pernah Ditanggapi

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikapan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikapan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Megapolitan
Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Megapolitan
Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Megapolitan
Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Megapolitan
Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com