Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Cidepit Bogor Kembali Longsor, Kerusakan Kian Meluas

Kompas.com - 11/02/2024, 19:11 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Longsor susulan kembali terjadi di aliran Sungai Cidepit, Gang Makam, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Diketahui longsor kembali terjadi pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam pantauan Kompas.com di lokasi, Minggu (11/2/2024), dampak kerusakan longsor kian meluas.

Satu dapur milik warga ambruk karena tanah yang masih labil. Satu rumah milik caleg DPRD terancam ambruk.

Baca juga: Terdampak Longsor Sungai Cidepit Bogor, Asep Masih Bertahan di Rumahnya

Pada pukul 17.40 WIB, hujan sempat mengguyur lokasi kejadian. Arus sungai pun semakin deras. 

Sesekali terdengar suara reruntuhan tanah dari dekat sungai.

Cecep, Ketua RW 05 Cilendek Barat menuturkan, seluruh warga yang terkena dampak longsor bersepakat untuk meninggalkan rumah masing-masing.

Saat ini, rumah warga terdampak mulai dikosongkan dan warga direlokasi ke rumah sewa.

Pembayaran rumah sewa diketahui akan ditanggung penuh oleh BPBD Kota Bogor selama satu bulan.

Namun, jika ada warga yang masih ingin menempati rumah tinggal pribadinya, warga diminta untuk mengisi surat kesepakatan di atas materai.

Baca juga: Warga Terdampak Longsor Sungai Cidepit Bogor Bakal Dapat Bantuan Sewa Rumah

Surat kesepakatan ini berisikan, kesanggupan menerima segala risiko yang akan terjadi kedepannya.

“Apabila tidak sanggup keluar dari rumah, isi surat kesepakatan. Nanti kalau terjadi apa-apa dia yang bertanggung jawab sendiri,” ungkap Cecep saat diwawancarai Kompas.com.

Salah satu warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya menuturkan, akibat longsor susulan ia terus berjaga di sekitar lokasi.

Rasa takut dan khawatir terus menghantui, terutama jika hujan turun sangat deras.

“Ini setiap jam saya pantau di sini, karena takut ada longsor lagi,” ujarnya.

Baca juga: BPBD Bogor Curigai Hewan Penggali Tanah Jadi Salah Satu Penyebab Longsor di Sungai Cidepit

Ia meminta agar penanganan longsor cepat segera teratasi dengan pengkajian yang matang agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Untuk diketahui, sebanyak 31 jiwa dari 10 KK dilaporkan oleh BPBD Kota Bogor yang terdampak oleh longsor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com