Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Paslon yang Didukung Tak Unggul di "Quick Count", Pemilih Ini Pilih Berburu Promo di Mal

Kompas.com - 14/02/2024, 21:48 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil hitung cepat atau quick count Presiden (Pilpres) 2024 dari berbagai lembaga survei di Indonesia menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengungguli pasangan lainnya.

Hal ini agaknya membuat beberapa orang kecewa, salah satunya seorang pemilih bernama Shesa Uli (29) yang mencoblos di TPS Krukut, Jakarta Barat.

Shesa mengaku sedih dan kecewa lantaran paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, yang menjadi pilihannya pada Pemilu 2024 memiliki persentase quick count jauh di bawah paslon 02.

Baca juga: Emak-emak Minta Gibran Tepati Janji Renovasi Rusun Cilincing

"Kalau dari hasil quick count jauh ya, saya sih 60 persen kecewa dengan hasilnya," kata Shesa kepada Kompas.com, di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Meski kecewa, namun Shesa merasa lega telah menggunakan hak pilihnya dengan baik agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, ia juga memanfaatkan momen ini untuk berburu promo makanan di mal setelah mencoblos.

"Lumayan juga promo makanan kan biasanya lebih murah. Paling tidak rasa kecewanya bisa terobati," ujar Shesa

Ini sekaligus bisa menjadi alternatif orang-orang untuk mencoblos, biar enggak golput," sambung dia.

Shesa juga berharap, siapapun yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden nantinya tetap mampu melanjutkan kerja-kerja pemimpin yang sebelumnya.

"Kalau dibilang masih ada harapan sama 03 kayaknya enggak deh karena persentasenya juga jauh, jadi ya sedih, ya kecewa, cuma harus move on," imbuhnya.

Sebagai informasi, Prabowo-Gibran unggul 59,07 persen dalam hitung cepat (quick count) sementara Litbang Kompas, Rabu.

Kesimpulan itu didapat dari hitung cepat Litbang Kompas pada pukul 16.40 WIB.

Baca juga: Libur Pemilu 2024 di TMII Tak Seramai Akhir Pekan, Wisatawan: Mungkin pada Cari Diskon di Mal

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 24,71 persen suara.

Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,22 persen suara.

Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk sebesar 70,90 persen dari total 2.000 TPS sampel.

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Warga Jalan-jalan ke TMII Usai Mencoblos, Manfaatkan Libur Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com