Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Potensi Pencoblosan Susulan di TPS Wilayah Kota Bekasi akibat Banjir

Kompas.com - 15/02/2024, 18:29 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menyatakan tidak ada potensi pencoblosan susulan akibat hujan deras yang melanda saat hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024).

Kordiv Pencegahan Humas dan Parmas Choirunnisa Marzoeki mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya TPS terendam banjir yang mengharuskan pencoblosan susulan.

"Sepanjang ini laporan yang kami terima dari pengawas TPS, memang belum semuanya (melapor). Tapi sepanjang rekapan yang kami terima pagi ini enggak ada potensi untuk susulan," ujar Nisa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Kotak Suara Terendam Banjir, 12 TPS di Sunter Gelar Pemilu Susulan pada 18 Februari 2024

Sebelum pemungutan suara dimulai, Bawaslu telah melakukan koordinasi dengan KPU Kota Bekasi untuk memetakan TPS yang rawan potensi banjir.

"Makanya kami minta setiap pengawas TPS untuk mengecek di lokasi TPS mereka bertugas apakah lokasi TPSnya berpotensi adanya banjir atau tidak," ujarnya.

Dari hasil rekapan, kata Nisa, ada 348 TPS yang berpotensi terendam banjir saat hujan deras. Karena itu, komunikasi dengan KPU terus dilakukan.

"Dari 12 Kecamatan, ada 348 berpotensi banjir. Kami berikan datanya kepada KPU untuk saling koordinasi potensi banjir," imbuhnya.

Baca juga: Antisipasi Banjir, KPU Bahas Lokasi 12 TPS di Jakarta yang Gelar Pencoblosan Susulan

Pada hari H pemungutan suara, Bawaslu serta KPU telah mengantisipasi berbagai hal yang kemungkinan terjadi di setiap TPS.

"KPU juga langsung antisipasi serta kami memberikan imbauan dan hasil pemetaan kami di TPS yang berpotensi," imbuhnya.

Sebab itu, lanjut Nisa, sampai saat ini belum ada laporan adanya TPS yang terendam banjir saat hari pencoblosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com