Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dompet Ibu Muda Dijambret di Bekasi, Isinya Uang dan Perhiasan

Kompas.com - 26/02/2024, 22:49 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaku yang menjambret ibu muda bernama Intan (27) di Wisma Asri 2, merampas dompet korban yang berisi uang Rp 400.000 dan gelang emas 1,7 gram.

Usai melancarkan aksinya, pelaku yang mengendarai sepeda motor PCX berwarna hitam itu lalu membuang kartu-kartu milik korban ke selokan.

"Semuanya (ditemukan di selokan) kecuali kartu asuransi tiga buah enggak ketemu. Jadi yang hilang uang, gelang emas, kartu asuransi tiga," tutur Intan saat dihubungi wartawan, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Ibu Muda di Bekasi Dijambret, Dompet di Dashboard Motor Dirampas

Intan menuturkan, ia menderita kerugiannya hingga jutaan rupiah.

"Di dompet ada Rp 400.000, emas gelang 1,7 gram seharga Rp 1,7 juta. Sekitar segitu," ujar dia.

Sehari sebelumnya, penjambretan juga terjadi tak jauh dari rumahnya di Wisma Asri 1.

Oleh larena itu, dia berharap adanya polisi yang berjaga di lokasi yang rawan tindak kriminalitas.

"Kalau bisa polisi patroli soalnya banyak banget penjambretan di Wisma Asri, di Wisma Asri 1 juga ada sehari sebelum kejadian, saya enggak dengan orang yang sama atau bukan," ujar dia.

Baca juga: Terbungkus Plastik Bedcover, Mayat Bayi Ditemukan Mengapung di Situ Jatijajar Depok

Di hari yang sama, Intan langsung membuat surat kehilangan dan melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke polisi.

"Sudah lapor polisi, langsung lapor polisi bikin surat kehilangan di Polsek yang di Jalan Prima (Polsek Bekasi Utara)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Intan dijambret di Taman Wisma Asri 2, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Sabtu (24/2/2024) pukul 10.30 WIB.

Selang empat jam, Intan menemukan kartu-kartunya sudah terbuang di selokan yang masih di kawasan rumahnya.

Intan mengatakan, ciri-ciri pelaku yakni mengendarai motor PCX, mengenakan topi, masker, jaket hitam, celana jeans serta membawa tas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com