Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bakal Beli 5 Moge Listrik untuk Patwal Pejabat, Anggarannya Rp 6,3 Miliar

Kompas.com - 04/03/2024, 14:58 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membeli sepeda motor listrik baru untuk petugas patroli dan pengawalan (Patwal) dari Dinas Perhubungan (Dishub).

Anggaran yang disiapkan belanja kendaraan baru untuk mengawal pejabat kelas VVIP itu sebesar Rp 6.354.750.000.

Informasi ini tertuang dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).

Baca juga: KAI Prediksi Puncak Arus Mudik dengan Kereta Mulai H-2 Sampai Hari H Lebaran

Dalam Sirup LKPP, tertulis bahwa penganggaran dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, dengan nama paket Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengawalan Pimpinan VVIP.

Terdapat unit sepeda motor yang akan dibeli, dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI Jakarta 2024.

“Sumber dana APBD 2024. Total pagu Rp 6.354.750.000,” bunyi informasi tersebut, dikutip Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Kendati demikian, belum dijelaskan secara terperinci spesifikasi lima unit kendaraan motor listrik untuk petugas Patwal pejabat VVIP Pemprov DKI Jakarta.

Kompas.com mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo untuk konfirmasi, Namun, Syafrin belum merespons.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya memang berencana mengganti motor gede (moge) petugas patwal berbahan bakar bensin menjadi bertenaga listrik.

Baca juga: Hidup di Jakarta Susah, Harus Punya Etika dan Sopan Santun

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, pengadaan moge bertenaga listrik itu bakal dilaksanakan pada 2024.

Untuk tahap awal, akan ada 10 unit yang disediakan untuk kegiatan patroli dan pengawalan oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Sementara untuk motor besar atau moge itu rencana tahun depan baru akan diadakan. Jadi ini untuk patroli dan pengawalan, motor Patwal listrik," ujar Syafrin di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

Syafrin belum mau menjelaskan secara terperinci soal spesifikasi maupun harga moge bertenaga listrik listrik.

Dia hanya mengatakan, penggantian ini merupakan bagian dari transformasi kendaraan dinas operasional.

Moge listrik dikhususkan untuk petugas ketika melaksanakan pengawalan pejabat utama di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Motor Patwal Pemprov DKI Bakal Diganti Moge Listrik, Mirip Harley-Davidson LiveWire

“Spesifikasi, kecepatan maksimalnya nantilah. Karena ini motor listrik besar, ini untuk pengawalan, Patwal," ucap Syafrin.

Kompas.com berkesempatan melihat langsung satu unit moge listrik yang nantinya akan dipakai petugas Patwal Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Motor tersebut ditampilkan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, usai pelaksanaan Upacara Hari Perhubungan Nasional 2023.

Secara kasatmata, moge listrik tersebut memiliki bentuk yang menyerupai Motor LiveWire One yang rilis pada 2021 silam. LiveWire merupakan salah satu produk dari Harley-Davidson, yang kini berdiri sebagai merek terpisah.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menjajal langsung moge tersebut, dengan mengendarai di Monas.

"Enak banget, halus," ucap Sekda sambil menunggangi moge listrik tersebut.

Saat dikendarai Joko, tak terdengar suara mesin dari knalpot sepeda motor. Joko pun tampak merasa heran karena moge itu tak memiliki tuas kopling di bagian setang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com