Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sekitar Kesal Penanganan Longsor di Gang Makam Bogor Lambat

Kompas.com - 08/03/2024, 10:10 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Longsor yang terjadi di aliran Sungai Cidepit Gang Makam, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (7/3/2024), membuat warga sekitar merasa kesal.

Mereka merasa kesal karena penanganan perbaikan kerusakan akibat longsor di lokasi tersebut dinilai sangat lamban.

Pasalnya, longsor terjadi sudah tiga kali. Peristiwa pertama terjadi pada Minggu (4/2/2024), sedangkan yang kedua terjadi Sabtu (10/2/2024).

Salah satu warga setempat, Diah (53), mengatakan bahwa perbaikan longsor di lokasi rencananya akan dikerjakan setelah Lebaran atau mulai April 2024.

Baca juga: Imbas Longsor Sungai Cidepit Gang Makam Bogor, Warga Semplak Keluhkan Bau Tak Sedap

“Perbaikannya lama banget. Katanya sih dengar-dengar sehabis Lebaran baru bakal ada perbaikan,” ucap Diah saat ditemui Kompas.com.

Diah berharap perbaikan longsor segera dilakukan karena dia khawatir longsor akan melebar mendekati rumahnya yang berjarak hanya 5 meter dari bibir Sungai Cidepit.

“Takutnya longsornya sampai ke rumah. Jangan lama-lama perbaikannya,” ujarnya.

Warga lainnya, Ririn (53), mengaku selalu dihinggapi rasa takut tatkala hujan mulai turun.

Ia khawatir hujan membuat volume arus Sungai Cidepit meningkat dan kembali menyebabkan longsor.

Baca juga: Aliran Sungai Cidepit Mengering Imbas Longsor di Gang Makam Bogor

“Kalau sudah hujan, sudah enggak bisa ngapa-ngapain, takut tiba-tiba longsor lagi,” ujarnya.

Ketika sudah turun hujan, Ririn beserta warga lainnya langsung memantau arus Sungai Cidepit dan berjaga jika sewaktu-waktu ada longsor susulan.

“Kalau sudah hujan, biasanya kita (warga sekitar) langsung pada keluar lihat arus airnya, takut tiba-tiba longsor,” terang Ririn.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, penanganan longsor di Gang Makam sudah dikoordinasikan bersama Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat.

Informasi yang ia terima, perbaikan akan berlangsung pada April 2024.

“Informasi yang kami terima, Dinas PSDA rencananya di bulan April mengerjakan,” ujar Hidayatulloh.

Baca juga: Hujan dan Kondisi Tanah Jadi Penyebab Jalan Batu Hulung Bogor Kembali Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com