Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarawih Perdana, Masjid Istiqlal Jakarta Dibanjiri Jemaah dari Berbagai Kota

Kompas.com - 11/03/2024, 21:56 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat melaksanakan shalat tarawih perdana Ramadhan hari ini, Senin (11/3/2024).

Ribuan jemaah mulai membanjiri Masjid Istiqlal sejak pukul 18.30 WIB.

Mereka tak hanya berasal dari Ibu Kota, melainkan dari beberapa wilayah di Indonesia, antara lain Depok, Bekasi, Bandung, Pekalongan, Gorontalo, dan Manado.

Baca juga: Antusiasme Warga Asal Sulawesi Ikuti Shalat Tarawih Perdana di Masjid Istiqlal

Salah satunya adalah Aviatul Lutfa. Perempuan asal Pekalongan itu datang ke Masjid Istiqlal untuk merasakan suasana jelang Ramadhan.

Padahal, ia hari ini sedang berhalangan dan tidak bisa beribadah.

“Mau merasakan vibes ramadhan, shalat tarawih pertama di masjid terbesar di Indonesia itu gimana sih, meski aku lagi berhalangan,” ujar Aviatul Lutfa kepada wartawan.

Jemaah lain bernama Syarifah memiliki alasan serupa.

Ia datang ke Masjid Istiqlal karena ingin merasakan bagaimana suasana Ramadhan di sana.

“Ini pengalaman pertama saya di Jakarta. Kenapa milih Masjid Istiqlal, pengin tahu saja bagaimana rasanya shalat tarawih di masjid terbesar se-Asia Tenggara,” ujar perempuan asal Semarang tersebut.

Baca juga: Shalat Tarawih Pertama, Jemaah Padati Masjid Raya Hasyim Asyari Cengkareng

Berbeda dengan Lutfa dan Syarifah, pria asal Manado bernama Said Tasyim memilih Masjid Istiqlal sebagai tempat pertama melaksanakan shalat tarawih karena telah janjian dengan teman-temannya.

Ia telah membuat janji temu dengan beberapa rekan sesama politisi sejak jauh-jauh hari.

“Tentu sangat antusias bisa tarawih di sini (Masjid Istiqlal). Semua suku ada di sini, jadi pengin rasain atmosfernya seperti apa. Saya juga bareng teman dari Gorontalo dan dari beberapa wilayah lain,” ucap dia.

Tarawih di Masjid Istiqlal berlangsung khusyuk.

Jemaah memenuhi seluruh area dalam masjid, terutama di lantai satu dan dua bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Megapolitan
Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Megapolitan
Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com