Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Siapkan Upaya untuk Menekan Kenaikan Harga Pangan Jelang Lebaran

Kompas.com - 15/03/2024, 16:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) telah menyiapkan upaya menekan kenaikan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati mengatakan, upaya untuk menjaga stok dan stabilisasi harga pangan telah disiapkan, salah satunya menggencarkan Pasar Sembako Murah.

Program itu telah dijalani sejak Januari 2024 di beberapa kantor kelurahan yang tersebar di Jakarta.

Baca juga: Awal Ramadhan 2024, Dinas KPKP DKI Pastikan Stok Pangan di Jakarta Cukup

"Kegiatan Pasar Sembako Murah Pemprov DKI yang menyediakan paket sembako harga Rp 100.000 berisi beras premium 5 kilogram, lalu minyak goreng dua liter, gula pasir 1 kilogram dan tepung terigu satu kilogram," ujar Suharini saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).

Suharini mengatakan, upaya kedua juga telah disiapkan oleh Dinas KPKP DKI, yakni program pangan subsidi bagi warga tertentu yang syarat dan ketentuannya telah dipersiapkan.

"Lalu, melakukan kerja sama antar daerah (KAD) melalui BUMD Pangan yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta," ucap Suharini.

Selain itu, Dinas KPKP DKI juga memperluas akses pangan kepada warga melalui gerakan pangan murah keliling.

Program itu dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan DKI Jakarta di setiap kantor pemerintahan tingkat kota.

Sebelumnya, Dinas KPKP DKI Jakarta telah memprediksi untuk ketersediaan pangan saat Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2024 dalam kondisi cukup.

Baca juga: Bantu Ketahanan Pangan, Rooftop Gedung Kodim Bekasi Disulap Jadi Area Urban Farming

Hal itu dilihat oleh Dinas KPKP DKI Jakarta dari ketersediaan pangan, termasuk beras, di Ibu Kota saat ini yang masih aman di awal bulan Ramadhan.

"Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan, memasuki minggu kedua Maret 2024, ketersediaan stok beras," ujar Suharini.

Ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur dan PT Food Station Tjipinang Jaya sebanyak 46.237 ton.

Stok beras itu disebut berada di atas batas aman kecukupan yang selama ini pada angka 30.000 ton per hari di Pasar Induk Beras Cipinang.

"Sedangkan ketersediaan beras di Bulog Kanwil DKI Jakarta berkisar 14.882 ton," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com