Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Ketahanan Pangan, "Rooftop" Gedung Kodim Bekasi Disulap Jadi Area "Urban Farming"

Kompas.com - 14/03/2024, 17:48 WIB
Firda Janati,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rooftop Gedung Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 di Jalan Veteran, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, disulap menjadi tempat untuk pertanian urban atau urban farming.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507 Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait menceritakan ide dibalik pembuatan urban farming di area rooftop gedung tersebut.

"Ini merupakan inisiatif dari Pangdam Jayakarta Mayjen Muhammad Hasan. Ada kaitannya dengan program kerja sama dengan TNI AD dan Kementerian Pertanian berusaha untuk membantu ketahanan pangan di level Nasional," ujar Rico saat ditemui di lokasi, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Heru Budi, Pangdam, dan Kapolda Andalkan Urban Farming untuk Jaga Ketahanan Pangan

Rico menuturkan, lahan yang tersedia untuk ketahanan pangan di Kota Bekasi sangat terbatas sehingga perlu mencari alternatif lain.

"Diperintahkan supaya kami bisa mencari lahan-lahan yang mungkin tidak produktif atau lahan-lahan yang digunakan untuk fasos (fasilitas sosial) fasum (fasilitas umum) yang ada di Perumahan, termasuk rooftop yang ada di bangunan-bangunan di sekitar," jelasnya.

Rooftop gedung Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 di Jalan Veteran, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, terdapat urban farming peternakan ayam petelur, hidpronik tanaman pakcoy, cabai, tomat dan perikanan ikan nila, Kamis (14/3/2024).KOMPAS.com/FIRDA JANATI Rooftop gedung Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 di Jalan Veteran, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, terdapat urban farming peternakan ayam petelur, hidpronik tanaman pakcoy, cabai, tomat dan perikanan ikan nila, Kamis (14/3/2024).

Kebetulan, lanjut Rico, gedung kantornya itu terdapat lahan yang bisa digunakan untuk urban farming.

"Kebetulan Kodim 0507 bekasi ini rooftop-nya bisa digunakan. Jadi saya buat sedemikian rupa, ada peternakan ayam petelur, hidpronik tanaman pakcoy, cabai, tomat dan perikanan ikan nila," imbuhnya.

Dengan adanya urban farming itu, Rico berharap bisa menjadi pembelajaran untuk para Bintara Pembina Desa untuk pendampingan ke masyarakat.

"Jadi sebelum mereka melakukan pendampingan ke masyarakat di wilayahnya masing-masing, mereka belajar di sini," imbuhnya.

Baca juga: Mulanya Kumuh, Kolong Tol Becakayu di Cipinang Melayu Jadi Lahan Urban Farming

Rico menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan penyuluh-penyuluh dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi untuk merawat urban farming tersebut.

"Dari cara pengembangbiakkan ayam petelur, menanam cabai hidpronok ikan dan sebagainya, supaya wilayah urban farming yang saya miliki ini bisa menjadi laboraturium bagi para Babinsa," imbuhnya.

Adapun urban farming di rooftop ini baru dibangun sekitar dua bulan, tetapi sudah bisa menghasilkan bahan pangan, yakni telur dan sayur pakcoy.

Hasil dari pengembangan urban farming ini dijual ke koperasi Kodim 0507 Bekasi dan para anggota bisa membelinya di bawah harga pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com