Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi, Pangdam, dan Kapolda Andalkan "Urban Farming" untuk Jaga Ketahanan Pangan

Kompas.com - 05/01/2024, 13:40 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri kegiatan penanaman pohon bersama di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/1/2024).

Kegiatan yang diinisiasi Kodam Jaya ini dilaksanakan dalam rangka menjaga ketahanan pangan di wilayah DKI Jakarta. Turut hadir Kapolda Metro Jaya Karyoto bersama jajarannya.

“Dalam hal ini dikoordinir oleh seluruh wilayah Kodam Jaya. Sehingga, apa yang kita lakukan ini bisa berguna bagi masyarakat,” ujar Heru Budi dalam keterangan resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat.

Baca juga: Rayakan Malam Tahun Baru dengan Warga di Monas, Heru Budi: Kita Dukung Jakarta Jadi Kota Global

Menurut Heru Budi, terdapat 100 pohon buah-buahan dan 2.000 bibit sayuran yang ditanam bersama-sama. Penanaman dilakukan di lahan seluas 1.000 meter.

Selain di wilayah Kapuk Muara, kegiatan urban farming juga digelar di sejumlah lokasi yang termasuk dalam wilayah hukum Kodam Jaya.

“Ini dilakukan serentak di seluruh wilayah kewenangan Kodam Jaya, yang terhubung secara virtual melalui video conference,” ungkap Heru Budi.

Dalam kesempatan itu, Heru Budi mengingatkan bahwa urban farming bisa diikuti semua warga Jakarta. Dengan begitu, ketersediaan pasokan pangan bisa dijaga.

Baca juga: Gibran Bagi-bagi Susu Langgar Aturan CFD, Komisi A DPRD DKI: Seharusnya Menaati

Dia juga berharap kegiatan serupa bisa semakin digencarkan oleh semua pihak pada 2024.

“Hal ini karena bukan hanya mengatasi urusan pangan dan inflasi daerah saja, tetapi juga menambah kawasan hijau bagi Jakarta,” kata Heru Budi.

Sementara itu, Panglima Kodam Jaya Mohammad Hasan mengaku sudah menginstruksikan seluruh jajarannya di setiap wilayah untuk mengajak warga melaksanakan urban farming.

"Setiap Komandan Distrik Militer (Dandim) telah kami instruksikan untuk mengajak masyarakat di sekolah agar terus melakukan sosialisasi urban farming,” ungkap Hassan.

Dia berharap masyarakat bisa merasakan manfaat dari urban farming yang dilakukan, baik dalam hal kesediaan pangan maupun bertambahnya kawasan hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com