Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika KIP Kuliah dan Kemahiran Mengurut Selamatkan Anaya dari Keterpurukan...

Kompas.com - 18/03/2024, 06:38 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi bernama Anaya (22) mengaku bahwa program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) dan kemahiran mengurut yang ia miliki menjadi penyelamat hidupnya dari keterpurukan.

Naya merupakan salah satu dari banyaknya mahasiswa yang merasakan betul manfaat dari program beasiswa KIP-Kuliah dari pemerintah.

"Dengan modal handphone dan nekat, saya cari tau tentang program beasiswa tersebut yang bisa menyelamatkan hidup saya," ujarnya ketika diwawancara oleh Kompas.com, Minggu (16/3/2024).

Baca juga: Kisah Anaya Keluar dari Dilema Bunuh Diri...

Naya mengikuti program beasiswa KIP-Kuliah setelah dua tahun kelulusannya dari SMK.

Sebelum mengikuti program beasiswa tersebut, ia mengaku sempat mengalami depresi sampai menyakiti diri sendiri.

Depresi yang dialami Naya dipicu oleh kegagalan dirinya untuk bisa berkuliah sambil bekerja saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020.

Saat itu ruang gerak orang-orang di Indonesia terbatas karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) sehingga banyak yang kesulitan mencari pekerjaan, termasuk Naya.

Di sisi lain, anak keempat dari lima bersaudara ini mengalami keterbatasan biaya untuk bisa mengenyam bangku kuliah.

Sebab, kedua orangtua Naya sudah meninggal dunia. Ayahnya meninggal sejak ia berusia tujuh tahun, sementara sang ibunda meninggal tiga tahun setelah kepergian ayahnya akibat kecelakaan motor.

Ketiga kakaknya juga memiliki keterbatasan finansial. Kakak pertama Naya, seorang ibu rumah tangga dan suaminya berprofesi sebagai tukang ojek.

Baca juga: 8 Strategi Dapatkan KIP Kuliah 2024 , Siap-siap Daftar untuk SNBT

Sementara kedua kakaknya yang lain hanya bekerja serabutan sehingga tidak bisa membantu biaya pendidikan Naya dan adiknya yang bernama Ibra.

Kondisi itu membuat Naya dan adiknya sempat tinggal bersama sang tante di Bekasi, Jawa Barat, setelah kepergian orangtuanya.

Biaya sekolah Naya dan adiknya sampai lulus SMK ditanggung penuh oleh sang tante dan saudara-saudara lainnya.

Namun, Naya sadar keluarganya tak bisa mendukung lagi secara finansial setelah ia lulus SMK.

Oleh sebab itu, Naya bertekad untuk mengikuti program KIP-Kuliah sampai akhirnya ia lolos di tiga universitas sekaligus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com