Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pemerintah Benahi Banjir, Pengendara Motor: Nyusahin Warga kalau kayak Gini!

Kompas.com - 22/03/2024, 14:39 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor bernama Erik (22) berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membenahi banjir di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sebagai pengguna jalan yang hampir setiap hari melintasi Jalan Boulevard Raya, Erik mengatakan, banjir ini sangat menyulitkan warga yang beraktivitas.

“Ya semoga pemerintah segera benahi permasalahan banjir ini ya. Soalnya nyusahin warga beraktivitas kalau kayak gini,” ujar Erik saat ditemui Kompas.com di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Jalan Boulevard Kelapa Gading Sering Kebanjiran, Juru Parkir: Kalau Hujan Deras, Pasti Tergenang

Erik merupakan salah satu dari sejumlah pengendara sepeda motor yang kendaraannya mogok akibat banjir di ruas Jalan Boulevard Raya.

Oleh karena itu, Erik terpaksa harus mendorong motornya ke ruas jalan yang tidak tergenang oleh air.

“Iya, mogok motor saya, jadinya dorong motor saya sampai ke trotoar ini,” tutur Erik.

Erik mengaku kesal karena pekerjaannya sebagai pengantar makanan menjadi terhambat.

“Kesal iya, resah ini. Karena kenapa ya, motor saya mogok karena apa gitu, ya enggak apa-apa, ini karena banjir. Sudah gitu, ini kan saya pengantar makanan ya, ini sudah ditunggu orang,” kata Erik.

Baca juga: Kesal Motornya Mogok di Kelapa Gading, Kurir: Heran, Kawasan Elite Kok Banjir

Ruas Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tampak banjir pada Jumat (22/3/2024).

Ruas jalan yang mengalami banjir itu tepatnya berada di depan Summarecon Mall Kelapa Gading, dari arah Pegangsaan Dua menuju Kelapa Gading Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, air yang kini berwarna coklat itu mempunyai ketinggian berkisar 30 sentimeter.

Para pengendara yang melintasi Jalan Boulevard Raya berhati-hati. Mereka memilih untuk mengurangi laju kendaraannya untuk menerjang banjir tersebut.

Hal ini juga sebagai bentuk saling menghormati sesama pengguna jalan agar tidak terciprat air.

Kendati demikian, beberapa pengemudi sepeda motor terlihat mendorong kendaraannya. Banjir ini membuat kendaraan mereka mogok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com