Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok Antre di Bank sejak Dini Hari demi Tukar Uang untuk Lebaran

Kompas.com - 03/04/2024, 10:50 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga Depok, Jawa Barat, mengantre sejak dini hari demi bisa menukarkan uang untuk Lebaran di Bank BCA Margonda.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, warga sudah mulai memadati area depan pintu masuk bank sejak pukul 08.10 WIB.

Mereka duduk di kursi besi panjang yang disediakan pihak bank, sambil mendengarkan salah seorang petugas sekuriti yang berbicara menggunakan pengeras suara.

Baca juga: Antusias Tukar Uang Baru untuk Lebaran, Warga Antre hingga Mengular di Palmerah

"Penukaran uang nomor 1-16 silakan naik ke atas," ucap sekuriti tersebut.

"Penukaran uang nomor 16-35 bisa masuk ke dalam."

Masih ada beberapa warga yang tampak baru datang dan segera mencari tempat duduk untuk ikut menunggu panggilan untuk penukaran uang.

Sekitar pukul 08.25 WIB, beberapa warga yang baru datang dan tidak mempunyai nomor urut terpaksa pulang karena nomor antrean sudah habis.

"Per harinya cuma 100 orang, Pak. Kalau mau, besok bapak datang lebih pagian lagi," ucap salah seorang petugas sekuriti kepada warga yang baru datang.

Seorang wanita yang mengendarai motornya juga terpaksa putar balik saat diberitahu oleh penjaga parkir tentang nomor antrean penukaran uang yang sudah habis.

Salah seorang warga Sukmajaya, Bagus (24), mengatakan, ia bisa mendapat nomor urut 76 setelah datang ke bank pada pukul 01.00 WIB.

"Saya datang sekitar pukul 01.00 WIB, itu diarahin tulis nama di list absen, lalu dikasih nomor urut, baru nanti ada form buat input data KTP," ungkap Bagus.

Bagus menceritakan, meski sudah datang saat langit masih gelap, dirinya masih perlu mengantre selama lebih kurang satu jam.

"Itu datang jam segitu enggak langsung bisa pulang, soalnya nunggu dipanggil satpam kan (ambil nomor urut). Kayaknya sekitar pukul 02.30 WIB baru pulang lagi," tutur Bagus.

Upaya Bagus membuahkan hasil dengan mendapat nomor antre 76 dari total 100 nomor.

Hal serupa juga disampaikan Windia (26), warga Sawangan yang sudah datang ke bank BCA setelah subuh.

Baca juga: Seminggu Jelang Lebaran, Terminal Induk Bekasi Mulai Dipadati Pemudik Tujuan Jawa Tengah

"Yang antre tengah malam tuh keponakan, sekitar pukul 01.00 WIB sudah di sana. Pas dia sudah dapat nomor 85, paginya saya yang antre untuk tukar, dia istirahat," tutur Windia.

Windia menjelaskan, ia dan keponakannya sepakat bekerja sama karena penukaran uang receh tahun ini cukup sulit.

"Ini percobaan ketiga untuk bisa tukar uang recehan. Alhamdulillah akhirnya dapat nomor, dua hari kemarin gagal terus," lanjutnya.

Tidak seperti Bagus dan Windia yang mendapat nomor di atas angka 50, seorang warga asal Margonda bernama Mega (25) mendapatkan nomor urut 20.

"Semalam, sekitar pukul 01.00-01.30 WIB, saya dan teman tuh sudah sampai di sini kayaknya. Kalau mau nomor lebih awal dari saya, itu ada yang sudah datang dari pukul 23.00 WIB," terang Mega.

Mega merasa takjub dengan upaya warga yang antusias menukar uang recehan demi meramaikan hari lebaran minggu depan nanti.

"Saya tadi justru dengar ada yang sudah datang dari sehabis buka puasa, tapi ternyata belum dibuka (daftar nomor antre). Makanya dia ke sini lagi pukul 23.00 WIB," lanjutnya.

Baca juga: Warga Diimbau Titipkan Rumah ke Tetangga Sebelum Mudik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com