Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Warga Jakarta Tangkis Pertanyaan “Kapan Nikah” Saat Lebaran

Kompas.com - 05/04/2024, 11:19 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekati Hari Raya Idul Fitri, sejumlah warga mulai menyiapkan jawaban untuk menangkis pertanyaan "kapan nikah" yang berpotensi muncul saat kumpul keluarga.

Warga Bogor, Abdul (25), sudah bersiap untuk bersikap masa bodoh terhadap pertanyaan sejenis itu.

“Sebenarnya, sebelum Lebaran sudah sempat ditanyakan. Ditanya kapan nikah sama tante waktu kumpul keluarga. Ya gue jawab aja, ‘apa itu nikah?’,” celetuk Abdul kepada Kompas.com, Kamis (4/4/2024).

“Pacar aja enggak punya,” lanjut dia, lalu terbahak.

Baca juga: Saat Topik Kapan Nikah? Tergusur Oleh Ganjar Nyapres pada Silaturahmi Lebaran...

Begitu juga dengan Nana (25). Gadis asal Cilegon, Banten, mengaku akan memilih tersenyum saat pertanyaan ‘kapan nikah’ dilontarkan kepadanya.

“Biasanya tante-tante sih (yang tanya). Sudah kerja belum? Kerja di mana? Sudah ada pacar belum? Kadang ya, senyumin saja, minta didoakan supaya secepatnya dapat,” jawab dia.

Menurut dia, jawaban yang sopan dan ringkas bisa langsung mengesekakmat pertanyaan usil seperti itu.

“Minta didoain saja, itu masih sopan, dan pasti langsung diam,” tutur Nana.

Baca juga: 4 Tips Calon Pengantin Tetap Waras Saat Mempersiapkan Pernikahan 

Sementara itu, warga Cakung, Jakarta Timur, Elise (23) mengaku tidak pernah mendapatkan pertanyaan seperti itu.

Menurut dia, wajahnya terlalu ‘galak’ sehingga tidak ada kerabatnya yang berani bertanya seperti itu.

Meski begitu, ia juga punya cara jitu apabila ada yang melontarkan pertanyaan itu kepadanya tahun ini.

“Jawab saja, ‘wallahu a’lam’. Pasti langsung diam. Benar, kan? Hanya Tuhan saja yang tahu,” tutur dia, lalu tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Megapolitan
Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Megapolitan
Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Megapolitan
Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Megapolitan
Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Megapolitan
Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com