Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berangkatkan Pemudik yang Hendak Kembali ke Jakarta, Dishub DKI Tak Buka Pendaftaran Baru

Kompas.com - 09/04/2024, 07:01 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberangkatkan secara gratis ribuan pemudik dari berbagai daerah yang hendak kembali ke Jakarta.

Kendati demikian, Pemprov tidak membuka pendaftaran baru bagi para pemudik.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, peserta adalah pendaftar mudik gratis Lebaran 2024 yang telah diverifikasi dan diberangkatkan pada Kamis (4/4/2024) lalu.

“Jadi (peserta) yang sudah mendaftar dan telah diverifikasi ya,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Suasana IKN Usai Ditinggal Mudik Para Pekerja...

Namun, kata Syafrin, jumlah peserta yang kembali ke Jakarta tidak sebanyak ketika pemberangkatan mudik ke luar daerah.

Hal itu karena terdapat peserta yang memilih kembali ke Jakarta secara mandiri dan menyesuaikan sendiri waktu keberangkatannya.

“Yang sudah terverifikasi sebanyak 9.186 penumpang. Mereka akan dilayani oleh 206 bus,” ucap Syafrin.

Adapun peserta balik mudik gratis Lebaran 2024 Pemprov DKI Jakarta akan diberangkatkan pada 13 April 2024.

Baca juga: Update Mudik: One Way di Km 72 Tol Cipali Hingga Km 414 Tol Kalikangkung Diperpanjang Lagi

Para peserta dari berbagai lokasi keberangkatan itu menurut rencana akan diturunkan di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.

“Peserta diimbau tiba di terminal kabupaten/kota keberangkatan pukul 07.00 WIB,” kata Syafrin.

Berikut daftar terminal keberangkatan balik mudik gratis Lebaran 2024:

1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

2. Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang

3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

4. Terminal Kertawangunan, Kuningan

5. Terminal Kota Tegal

6. Terminal Pekalongan

7. Terminal Mangkang, Semarang

8. Terminal Kabupaten Kebumen

9. Terminal Cilacap

10. Terminal Bulupitu Purwokerto

11. Terminal Tirtonadi Solo

12. Terminal Mendolo Wonosobo

13. Terminal Giwangan Yogyakarta

14. Terminal Pilangsari Sragen

15. Terminal Giri Adipura Wonogiri

16. Terminal Purboyo Madiun

17. Terminal Tamanan Kediri

18. Terminal Kepuhsari Jombang

19. Terminal Arjosari Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com