Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pilkada 2024, Golkar Telah Panggil 1.164 Calon Kepala Daerah

Kompas.com - 10/04/2024, 14:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan persiapan menjelang Pilkada 2024. Ada ribuan calon kepala daerah yang diundang.

"Persiapan Pilkada sudah dilakukan. Partai Golkar sudah mengundang 1.164 calon kepala daerah," kata dia di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (10/4/2024).

Pemanggilan dimaksudkan agar masing-masing calon menyiapkan program yang bakal diusung dalam Pilkada mendatang.

Sebab, evaluasi program dan bakal calon akan dievaluasi untuk pertama kali pada bulan Mei.

Baca juga: Golkar Tunjuk Edi Rusyandi untuk Rebut Kursi Bupati Bandung Barat

Namun, Airlangga belum mengungkapkan tanggalnya. Khusus Pilkada, ia optimistis Partai Golkar bakal memperoleh cukup banyak suara.

"Insyaallah 60 persen kami capai," tutur Airlangga.

Dalam Pilkada serentak 2024 ini, Partai Golkar juga mengusung calon non-kader untuk maju.

Untuk Pilkada DKI Jakarta, Golkar telah menugaskan tiga kadernya maju. Mereka adalah Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar, dan Erwin Aksa.

Khusus Ridwan Kamil, dirinya juga ditugaskan di Pilkada Jawa Barat (Jabar).

"Untuk DKI, Golkar sudah mengeluarkan surat penugasan kepada kader yang on the way ke Jakarta, Pak Ridwan Kamil. Nah kami masih nunggu kapan akan sampai Jakarta," ujar Airlangga di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (7/4/2024) malam.

Baca juga: Daftar Tokoh yang Diusung Golkar untuk Pilkada 2024: Ridwan Kamil, Airin, dan Khofifah

"Saudara Erwin Aksa sudah pasang baliho juga di Ratu Plaza. Saya belum tanya maksudnya apa. Tetapi pilpres, pileg sudah lewat, tetapi balihonya masih dipasang," kata dia sambil tertawa.

Sedangkan untuk Pilkada Sumatera Utara, Golkar mengusung Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.

Terkait partai mana saja yang akan digandeng untuk pilkada, Airlangga menyebut Golkar akan mengutamakan Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com