Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Libur Terakhir Lebaran, Ancol Dipadati 32.800 Pengunjung

Kompas.com - 15/04/2024, 13:16 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari sebelum libur lebaran berakhir atau Senin (15/4/2024), sebanyak 32.800 orang masih mengunjungi kawasan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA).

Data pengunjung itu tercatat per pukul 12.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi sejak pukul 11.00 WIB, pengendara motor memadati antrean pada Pintu Masuk Timur. Sedangkan antrean mobil tampak lebih renggang. 

Selain menggunakan kendaraan bermotor, banyak pula yang datang dengan transportasi umum dan mereka menjelajahi kawasan Ancol dengan berjalan kaki. 

Baca juga: Arus Lalin Menuju Ancol Lengang, Antrean Hanya di Pintu Masuk

Mereka yang berjalan kaki juga ada yang menggunakan Bus Wara-Wiri yang disediakan oleh pengelola demi mencapai tujuannya di Ancol. 

Saat sudah menginjakkan kaki di kawasan Pantai Ancol, para pengunjung tampak sudah ramai menikmati wisata air dengan mengenakan pakaian renang ataupun bertelanjang dada bagi anak laki-laki.

Pengunjung pantai yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak juga banyak terlihat di area bawah pohon. Sambil menggelar, mereka menikmati hembusan angin dari laut dan matahari yang sedang terik-teriknya.

Karena sudah memasuki waktu makan siang, mereka juga sibuk membuka kotak bekal atau melepas karet ikat dari bungkus cokelat berisi nasi dan lauk pauk yang dibawanya dari rumah.

Secara terpisah, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, jumlah pengunjung saat ini didominasi oleh mereka yang berwisata di kawasan pantai hingga hampir mendekati angka 20.000 orang

"Dari update terkini, hari ini, pengunjung Dufan ada 5.300 orang, Atlantis 3.000, SeaWorld 2.500, dan Gelanggang Samudra 2.500 orang," kata Ariyadi saat dihubungi Kompas.com.

Selebihnya, memilih menikmati suasana kawasan pantai. 

Baca juga: Ancol Tambah Personel Lifeguard dan Pengeras Suara Antisipasi Anak Terpisah dari Orangtua

Di samping itu, jumlah pengunjung hari ini diperkirakan lebih stabil seperti liburan akhir pekan biasa.

"Jumlah pengunjung hari ini mungkin akan sama dengan rata-rata pengunjung Ancol saat weekend reguler, kisaran 30-40 ribu orang," jelas Eko.

Oleh sebab itu, Eko menyarankan pengunjung yang baru akan datang untuk melakukan reservasi online sebelumnya.

"Dari awal, kami selalu mengimbau pengunjung yang hendak ke Ancol untuk membeli tiket melalui situs website terlebih dahulu, untuk memudahkan proses masuk ke pintu gerbang," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com