Mereka pun melihat akses dari Pelabuhan Bakauheni ke Stasiun Merak langsung ke jalur kereta api, tanpa harus melalui tempat pemeriksaan tiket.
Baca juga: Kesedihan Yunda Lewatkan Momen Lebaran di Tanah Perantauan Tanpa Orangtua, Baru Bisa Mudik H+6
Satpam di Stasiun Merak pun menyarankan agar Erwin dan Irham membeli tiket. Namun, tiket kereta itu tetap habis.
"Tapi akhirnya, kita masuk aja jadi penumpang ilegal dan sembunyi di toilet. Itu enggak ketahuan, karena dari pelabuhan aksesnya itu bukan ketemu di pintu masuk, tapi langsung akses ke KRL-nya," jelas Irham.
Kereta dari Stasiun Merak menuju ke Rangkasbitung baru ada lagi sekitar jam 21.00 WIB, sementara kereta jurusan Yogyakarta yang akan ditumpangi Irham dan Erwin berangkat pukul 16.00 WIB.
Karena tidak membeli tiket, saat keluar dari Stasiun Pasar Senen, Erwin dan Irham mengalami kesulitan.
Erwin dan Irham pun dibawa ke kantor keamanan dan dimintai keterangan. Setelah memohon-mohon, akhirnya mereka disuruh bayar secara manual sebesar Rp 13.000 dan diperbolehkan keluar.
Akhirnya, mereka bisa melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dengan aman, tenang, dan tepat waktu.
"Ini ngerasain pertama kali biaya termurah dari Palembang ke Yogyakarta, cuma Rp 160-an. Biasanya paling kecil Rp 800.000 itu naik bus, kalau pesawat Rp 1,5 juta," jelas Irham sambil tertawa.
Irham pun kembali merincikan total biaya perjalanannya. Dia bersyukur karena mendapat tumpangan gratis dari Lubuklinggau ke Bandar Lampung.
Kemudian dari Bandar Lampung ke Merak Bakauheni, mereka harus naik bus pelabuhan sebesar Rp 70.000 dan tiket menyebrang dengan menggunakan kapal sebesar Rp 22.000.
Naik kereta lokal dari Merak ke Rangkasbitung biayanya hanya Rp 3.000. Sementara dari Rangkasbitung menuju ke Stasiun Pasar Senen mereka naik KRL dengan biaya Rp 10.000.
Sedangkan untuk tiket kereta api jarak jauh dari Stasiun Pasar Senen menuju ke Yogyakarta sebesar Rp 59.000.
"Totalnya hanya Rp 164.000, cuma ya capek itu dua hari perjalanan. Tapi, kalau buat yang mau benar-benar irit ongkos ya cocok," tutup Irham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.