Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Kompas.com - 18/04/2024, 09:47 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial FM (31) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Minggu (14/4/2024).

Mengenakan celana panjang berwarna krem, FM gantung diri di kamar mandi pakai handuk sambil menyiarkan langsung perbuatannya lewat Instagram.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa alasan FM meyiarkan langsung aksi bunuh dirinya itu ke media sosial.

Baca juga: Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Sebelum gantung diri, FM diduga sempat cekcok dengan sang kekasih sehari sebelum kejadian.

Benjolan di kepala

Sebelum ditemukan tewas bunuh diri, FM disebut mengalami kekerasan oleh kekasihnya. Hal ini didasari pada benjolan di kepala FM sebelum bunuh diri.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno membantah tudingan itu. Ia mengatakan luka pada korban bukan disebabkan oleh sang kekasih berinisial YB.

“Luka benjol itu disebabkan oleh korban sendiri,” kata Suwarno, Rabu (17/4/2024).

Suwarno bahkan mengatakan, YB tak melakukan kekerasan apa pun terhadap korban.

Baca juga: Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Menurut dia, tak ada bukti konkret yang menyatakan bahwa FM mendapat kekerasan dari kekasihnya berdasarkan hasil penyelidikan.

“Sudah kami selidiki dan kami lakukan pemeriksaan terhadap pacarnya, yang bersangkutan tak melakukan kekerasan apa pun terhadap korban,” tutur dia.

Cekcok karena batal bikin konten

FM dan kekasihnya diduga cekcok sebelum insiden bunuh diri tersebut terjadi. Informasi tersebut dibenarkan Suwarno.

FM dan kekasihnya terlibat cekcok sehari sebelum korban mengakhiri hidupnya lantaran tak jadi membuat konten untuk kebutuhan di media sosial.

“Jadi mereka enggak jadi bikin konten, korban lalu marah, kemudian terjadi cekcok,” imbuh Suwarno.

Baca juga: Perempuan yang Bunuh Diri Sambil Live Beberapa Kali Mencoba Akhiri Hidup

Bukan pertama kali

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno mengatakan, FM (31) sudah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri sebelumnya.

Hingga pada Minggu (14/4/2024), ia ditemukan gantung diri di kamar mandi.

“Berdasarkan informasi yang kami dapat, yang bersangkutan sudah empat kali melakukan percobaan bunuh diri,” ujar dia, Rabu (17/4/2024).

Sebelumnya, FM melakukan berbagai cara untuk mengakhiri hidupnya. Salah satunya melukai tangannya dengan benda tajam.

“Terkait itu kami belum dapat informasi pasti, tetapi terkadang dia melukai tangannya (saat mencoba bunuh diri),” tutur dia.

Di lain sisi, FM diduga kerap berupaya mengakhiri nyawanya saat memiliki masalah dengan seorang pria.

Hal itu terkuak setelah penyidik mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk dari keluarga korban.

“Kalau ada cekcok sama pacarnya, dia ada keinginan mau bunuh diri,” imbuh dia.

Baca juga: Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil Live Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Kontak bantuan

Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/

Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com