Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Kompas.com - 19/04/2024, 11:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI mencatat, ada 144 kebakaran terjadi di Jakarta sepanjang bulan Ramadhan 2024.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menuturkan, jumlah wilayah dengan frekuensi kebakaran tertinggi ada di Jakarta Timur.

"Pada tahun 2024, Jaktim menjadi wilayah dengan frekuensi tertinggi dengan jumlah 41 kejadian," ujar Satriadi dalam keterangannya, Jumat (10/4/2024).

Baca juga: Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik Saudara Frame Tinggal di Lantai Tiga Toko

Di posisi kedua yakni Jakarta Barat dengan 33 kejadian kebakaran, Jakarta Selatan 32 kasus, serta Jakarta Pusat dan Jakarta Utara 19 kasus.

Satriadi menambahkan, objek yang terbakar antara lain bangunan perumahan 46 kasus, instalasi luar gedung 36 kasus, serta bangunan umum dan perdagangan 26 kasus.

"Kemudian kendaraan 20 kejadian, lapak empat kejadian, bangunan industri dua kejadian, lalu (kebakaran) tanaman ada dua kejadian, sampah dua kejadian, dan lain-lain enam kejadian," ucap Satriadi.

Satriadi mengklaim ada penurunan kasus kebakaran di wilayah DKI Jakarta pada 2024 karena sosialisasi pencegahan kebakaran dilakukan secara masif.

“Untuk itu saya mengapresiasi seluruh Satuan Tugas (Satgas) Gulkarmat Kelurahan dan Kepala Sektor Gulkarmat Kecamatan yang giat melakukan sosialisasi,’ kata Satriadi.

Pada Ramadhan 2023, ada 154 kebakaran terjadi di Jakarta. Jumlah kerugian atas peristiwa kebakaran tersebut mencapai Rp 38,6 miliar.

Baca juga: 5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Jumlah wilayah dengan frekuensi kebakaran tertinggi pada tahun 2023 ada di Jakarta Selatan, yakni mencapai 38 kasus.

Posisi berikutnya yakni wilayah Jakarta Timur dengan 35 kasus, Jakarta Barat 30 kasus, Jakarta Pusat 28 kasus, dan Jakarta Utara 23 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com