JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga jenazah korban kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, telah diketahui identitasnya.
"Karena kapalnya sudah tertentu (jelas) dan personelnya sudah tertentu, (identitas) ketiganya sudah diketahui," terang Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: 3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen
Mereka adalah ABK dari Kapal Motor (KM) Rezeki Melimpah 18.
Identitas para korban adalah Khoirul Umam Reza Fahrurozi (24) selaku kepala kamar mesin, serta Antonius Monas Silab (30) dan Hendri (42) selaku mekanik kapal.
Saat ini, ketiganya sudah dijemput oleh keluarga masing-masing pada Selasa (7/5/2024) malam.
Hariyanto mengatakan, karena identitas kapal telah diketahui, daftar anak buah kapal (ABK) di dalamnya pun diketahui.
Ada informasi terkait tugas dari masing-masing ABK dan siapa saja yang lolos dari kobaran api.
"Bukan (teridentifikasi dari data pembanding dari pihak keluarga), (dari) identitas," kata Hariyanto.
Dengan demikian, identitas para korban dapat dengan mudah diketahui, meski mereka mengalami luka bakar derajat empat.
Baca juga: 3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak
Sebelumnya, kebakaran melanda tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru pada Minggu (5/5/2024) dan Senin (6/5/2024).
Mereka adalah KM Rezeki Melimpah 18, Kapal KM Bahari, dan Kapal KM Rezeki Malindo.
Kebakaran kapal pada Minggu disebabkan oleh mesin pendingin ikan (freezer) yang masih menyala saat proses bongkar muat hasil tangkapan dilakukan.
Petugas Damkar mulai melakukan pemadaman sejak pukul 14.57 WIB dan selesai sekitar pukul 22.49 WIB.
Namun, pada Senin pagi, kapal kembali terbakar. Tidak diketahui penyebab pasti mengapa kapal ini bisa kembali terbakar.
Ketiga jenazah korban kebakaran tersebut langsung dievakuasi ke RS Polri Kramatjati pada Senin malam untuk keperluan visum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.