DEPOK, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok Imam Budi Hartono menyebut Partai Nasdem sudah bergabung dalam koalisi bersama PKS dan Golkar di Pilkada 2024.
"Selain dua itu (PKS dan Golkar), yang sudah menyatakan sikap tuh Partai Nasdem. Bertambah 1 kursi, jadi sudah ada 21 kursi," kata Imam kepada Kompas.com, Kamis (9/5/2024).
Sedangkan untuk partai politik lainnya disebutkan akan bergabung setelah terbitnya surat resmi berisi pernyataan pasangan Imam-Ririn akan maju di Pilkada Depok 2024.
"Partai lain masih khawatir sebelum surat resmi dari PKS dan Golkar itu turun. Surat tentang pasangan Imam-Ririn resmi maju di Pilkada," ungkap Imam.
Baca juga: Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024
Disebutkan bahwa beberapa partai sudah menjalin komunikasi dengan PKS, yakni PAN dan PKB. Namun, dari komunikasi tersebut belum ada keputusan karena partai-partai tersebut menunggu surat yang disinggung sebelumnya.
"Mereka memang belum memutuskan, seperti PAN dan PKB karena masih menunggu surat yang akan dikeluarkan DPP PKS dan Golkar," tutur Imam.
Imam juga mengharapkan supaya surat yang diajukannya kepada Presiden PKS dan Majelis Syuro dapat segera ditandatangani dan diterbitkan.
Baca juga: PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok
"Surat kami juga sudah ditembuskan ke Presiden PKS. Presiden juga sudah paham, Ketua Majelis Syuro juga sudah mengetahui. Kata mereka, setelah mereka pulang dari kegiatan mereka di luar negeri, Insya Allah bisa segera diterbitkan surat tersebut," ucap Imam.
Lebih lanjut, PKS juga terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Kami mengajak kepada seluruh partai untuk berkoalisi membangun Kota Depok. Jangankan partai, seluruh elemen masyarakat juga kami ajak untuk bergabung," lanjut Imam.
Diketahui, perolehan kursi PKS di meja DPRD Kota Depok adalah 13 kursi, Partai Golkar 7 kursi, dan Partai NasDem 1 kursi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.