Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Kompas.com - 10/05/2024, 10:15 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok Imam Budi Hartono menyebut Partai Nasdem sudah bergabung dalam koalisi bersama PKS dan Golkar di Pilkada 2024.

"Selain dua itu (PKS dan Golkar), yang sudah menyatakan sikap tuh Partai Nasdem. Bertambah 1 kursi, jadi sudah ada 21 kursi," kata Imam kepada Kompas.com, Kamis (9/5/2024).

Sedangkan untuk partai politik lainnya disebutkan akan bergabung setelah terbitnya surat resmi berisi pernyataan pasangan Imam-Ririn akan maju di Pilkada Depok 2024.

"Partai lain masih khawatir sebelum surat resmi dari PKS dan Golkar itu turun. Surat tentang pasangan Imam-Ririn resmi maju di Pilkada," ungkap Imam.

Baca juga: Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Disebutkan bahwa beberapa partai sudah menjalin komunikasi dengan PKS, yakni PAN dan PKB. Namun, dari komunikasi tersebut belum ada keputusan karena partai-partai tersebut menunggu surat yang disinggung sebelumnya.

"Mereka memang belum memutuskan, seperti PAN dan PKB karena masih menunggu surat yang akan dikeluarkan DPP PKS dan Golkar," tutur Imam.

Imam juga mengharapkan supaya surat yang diajukannya kepada Presiden PKS dan Majelis Syuro dapat segera ditandatangani dan diterbitkan.

Baca juga: PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

"Surat kami juga sudah ditembuskan ke Presiden PKS. Presiden juga sudah paham, Ketua Majelis Syuro juga sudah mengetahui. Kata mereka, setelah mereka pulang dari kegiatan mereka di luar negeri, Insya Allah bisa segera diterbitkan surat tersebut," ucap Imam.

Lebih lanjut, PKS juga terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain.

"Kami mengajak kepada seluruh partai untuk berkoalisi membangun Kota Depok. Jangankan partai, seluruh elemen masyarakat juga kami ajak untuk bergabung," lanjut Imam.

Diketahui, perolehan kursi PKS di meja DPRD Kota Depok adalah 13 kursi, Partai Golkar 7 kursi, dan Partai NasDem 1 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com