Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Kompas.com - 13/05/2024, 19:47 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Polisi menangkap tiga pelaku tawuran berinisial DR, RJ, dan AAR di Gang Aut, Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (11/5/2024) .

Setelah dilakukan tes urine oleh polisi, dua dari tiga tersangka tawuran tersebut positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

“Ketiga tersangka kita tangkap dan kita tahan, ketiganya membawa senjata tajam. Setelah kita lakukan pemeriksaan urine, dua dari ketiga pelaku positif sabu-sabu,” ucap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Bismo menyebutkan, ketiga pelaku kedapatan membawa senjata tajam ketika ditangkap. Tersangka DR dan RJ membawa senjata tajam jenis celurit, sedangkan tersangka AAR membawa senjata tajam jenis golok panjang.

Senjata tajam ini digunakan para pelaku dalam aksi tawuran yang sebelumnya sudah direncanakan.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Salah satu tersangka yakni RJ, bahkan sempat melakukan pembacokan terhadap seorang mahasiswa bernama Andika Indra yang saat itu sedang melintas di lokasi tawuran.

Akibatnya, Andika yang merupakan korban salah sasaran mengalami luka berat di area punggung dan harus mendapat 27 jahitan.

“Pelaku RJ melukai korban secara acak. Jadi dilihat ada orang yang mencurigakan menurut pelaku langsung dibacok,” ujarnya.

Peristiwa bermula ketika RJ bersama kelompoknya bernama Surken Street sedang konvoi. Mereka mengincar kelompok lain bernama Tim Ogah Mundur (TOM).

Kelompok Surken Street konvoi sambil berteriak-teriak. Hal ini menyebabkan Andika yang sedang melintas di wilayah tersebut berhenti karena kaget.

“Saat itu dari pelaku yang merupakan kelompok Surken Street berupaya mengejar kelompok TOM di malam hari. Berbondong-bondong menggunakan kurang lebih 20 orang berteriak-teriak, kemudian korban kaget dan berhenti,” ujar Bismo. 

Seketika, RJ mengejar Andika lantaran mengira mahasiswa tersebut bagian dari Tim Ogah Mundur. Pelaku langsung membacok ke arah punggung Andika hingga membuat korban terjatuh.

“Korban sempat jatuh, dikejar, kemudian dibacok lagi,” ujarnya.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku kini dijerat Pasal 2 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam yang digunakan saat tawuran.

Baca juga: Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com