"Bukan angkot yang ugal-ugalan yang nyerempet adik aku, tapi kemungkinan temannya sendiri. Saksi mata di lokasi kejadian bilang enggak ada angkot, yang ada mobil HRV, Xpander, dan kecil lain," kata sepupu korban.
"Maaf kesal tapi emosi banget. Ini orang buat cerita seakan dia itu peduli padahal dia bohong soal kematian sepupu aku dan dia ada di situ," sambung dia.
Polisi dianggap lamban
Mengetahui kejanggalan dari kecelakaan yang menimpa anaknya, ibu korban mendatangi kantor polisi pada 26 Februari 2024.
"Pas sampai, tahu enggak polisinya bilang apa 'Anak ibu hancur ya?'. Coba kalua lo memposisikan diri sebagai tante gue, apa lo tahan ditanya begitu? Tante gue abis kehilangan anaknya ang sehat walalfiat coy paginya udah kaku," tulisnya.
Setelah selesai BAP, ibu korban kembali mencurahkan kejanggalan yang ada.
"Lo tahu polisi nulis apa di BAP? 'Kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan'," tulisnya.
Karena tidak ada kabar dari unit Lakalantas, ibu korban kemudian melaporkan insiden ersebut kepada Propam. Namun, ia dicegah dan dijanjikan untuk segera diproses.
"Hasilnya? Nihil. Enggak ada kabar sampai ekarang, yang ada tante gue ngelus dada doang ngeliat story si I dan kakaknya happy-happy, sedangkan tante gue makan aja enggak ketelen," imbuhnya.
Saat ini, Satlantas Polres Metro Jakarta Timur diketahui sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan maut tersebut.
Beberapa orang saksi juga sudah diperiksa berkaitan dengan perkara tersebut.
"Satlantas Polrestro Jaktim akan melakukan Gelar Perkara Eksternal dengan mengundang pihak-pihak terkait untuk menentukan langkah selanjutnya dengan mendasari data dan fakta optimal yang sudah didapatkan atau dikumpulkan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024).
"Jadi perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.