Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Kompas.com - 25/05/2024, 15:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerhati masalah transportasi dan hukum, Budiyanto menyoroti terkait ribuan kendaraan bermotor yang ditilang karena melawan arus.

Menurut Budiyanto, permasalahan melawan arus dapat terjadi karena petugas kepolisian lalu lintas di Jakarta terbatas sehingga terkesan ada pembiaran.

"Ini terjadi karena keterbatasan petugas dalam melakukan pemantauan. Kemampuan dan waktu kadang-kadang menimbulkan kesan seperti ada pembiaran," ujar Budiyanto saat dihubungi, Sabtu (25/5/2024).

Budiyanto berujar, pelanggaran melawan arus di Jakarta umumnya dilakukan ole pengendara yang mengabaikan aturan dan keselamatan diri sendiri hingga orang lain.

Baca juga: Kondisi Simpang Stasiun Cikini Ramai Lancar meski Banyak Motor Melawan Arah

"Konsekuensi lain yang harus diterima oleh pengendara apabila melawan arah sampai terjadi kecelakaan lalu lintas patut diduga sebagai penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas," ucap Budiyanto.

Menurut Budiyanto, setiap jalan di Jakarta itu telah diatur sesuai fungsi serta dilengkapi dengan rambu-rambu.

Dengan begitu, pengendara wajib mematuhi ketentuan sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Sikap dan perilaku (melawan arus lalu lintas) itu melanggar aturan yang berkaitan dengan perambuan & garakan lalu lintas," kata Budiyanto.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya menilang 3.772 ribu kendaraan bermotor yang melawan arah di sejumlah ruas jalan Jakarta.

Baca juga: Melawan Arah, IRT Tewas di Tempat Usai Terseret Truk Trailer

"Jumlah kendaraan yang ditindak (BAP/tilang Kepolisian) sebanyak 3.772 kendaraan," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dilansir dari Antara, Jumat (24/5/2024).

Jumlah tersebut merupakan hasil kegiatan penindakan yang dilakukan selama sembilan hari pada periode 22 Februari-22 Mei 2024.

Penindakan dilakukan serentak di lima wilayah Jakarta pada pukul 07.30-10.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB yang melibatkan personel gabungan Dishub DKI Jakarta dengan jajaran TNI dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.

Kegiatan penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas guna terciptanya kelancaran, keamanan dan keselamatan di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com