JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 03 Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Puspita menuturkan, Gang Venus dihuni oleh sekitar 1.500 warga.
Melihat wilayahnya yang sempit, jumlah penduduk itu terhitung padat.
"Terdapat tiga RT di situ, RT 001, RT 002, dan RT 013," kata Puspita saat diwawancarai di kediamannya, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Menyambangi Gang Venus Tambora, Permukiman Padat yang Minim Sinar Matahari
Sinar matahari yang tidak bisa masuk menjadi ciri khas Gang Venus. Hal ini karena satu rumah dengan rumah lainnya sangat berdekatan atapnya.
"Memang padat di kawasan itu. Saking padatnya ya sinar matahari tidak masuk," jelas dia.
Dulunya, seluruh bagian di Gang Venus tertutup sehingga sinar matahari sama sekali tidak bisa masuk. Namun, hal itu berubah usai kebakaran pada tahun 2020.
"Jadi semenjak kebakaran, rumah-rumah di sana tertata rapi. Jadi ada cahaya yang masuk ke Gang Venus," tutur dia.
Namun, bagian gang di rumah salah satu warga bernama Engkong Anda (74) masih tertutup dari sinar matahari.
Engkong Anda tetap nyaman meski sudah tinggal selama lima dekade.
Baca juga: Puluhan Tahun Tinggal di Rumah Minim Sinar Matahari, Warga Gang Venus: Alhamdulillah Betah
"Gimana ya, saya udah tinggal di sini 50 tahun lebih. Alhamdulillah betah," ucap dia.
Gang Venus merupakan salah satu titik padat penduduk di Kawasan Tambora.
Senggol menyenggol jadi hal lumrah di gang ini. Sebab, gerobak maupun sepeda motor terparkir di sisi kanan dan kiri jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.