JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bakal menyiagakan aparat TNI-Polri di sekitar Kantor Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR).
Camat Setiabudi Iswahyudi mengatakan, petugas-petugas itu disiagakan untuk mengantisipasi adanya warga negara asing (WNA) yang kembali mendirikan tenda di depan Kantor UNHCR.
“Untuk antisipasi, kami akan membangun posko di sekitar Kantor UNHCR. Di dalam posko nantinya akan disiagakan dua petugas dari TNI, Porli, dan Satpol PP,” kata dia kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
Baca juga: Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Dibongkar, 15 WNA Diangkut Petugas Imigrasi
Iswahyudi menyebut aparat akan bersiaga dari pagi hingga sore hari.
Sementara, untuk malam hari, penjagaan akan dilakukan dengan cara patroli.
“Untuk petugas yang stand by di posko, mungkin dari pagi hingga menjelang malam. Sisanya, kami akan melakukan patroli supaya mereka (pengungsi) tak kembali lagi,” tutur dia.
Sebagai informasi, petugas gabungan baru saja melakukan pembongkaran terhadap belasan tenda milik pengungsi WNA yang ada di depan Kantor UNHCR, Jalan Setiabudi Selatan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR
Tenda-tenda itu dibongkar karena membahayakan para pengungsi dan pengguna jalan raya.
Selagi tenda diangkut ke truk bak terbuka, ada sekitar 15 WNA yang dibawa oleh petugas imigrasi.
Mereka dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi Jakarta di wilayah Jakarta Barat supaya mendapat tempat yang lebih layak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.