Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Laki-laki Tewas Tertabrak di Tol Cijago, Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara

Kompas.com - 03/07/2024, 07:14 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi akan melakukan gelar perkara untuk mengusut kecelakaan yang menewaskan bocah laki-laki berinisial IR (8) di Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Sukmajaya, Kota Depok.

"Pemeriksaan masih berjalan. Bukti dan saksi masih kami kumpulkan. Nanti kami akan gelar perkara menentukan penyebab laka (kecelakaan)," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2024).

Multazam menyampaikan, aturan mengenai larangan menyeberang jalan tol sebenarnya tidak tidak tertulis secara langsung dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Baca juga: Berawal dari Kejar Layangan, Bocah 8 Tahun Masuk Tol Cijago dan Tewas Tertabrak Mobil

Namun, Pasal 38 ayat (1) PP tersebut mengatur bahwa hanya kendaraan roda empat atau lebih yang boleh menggunakan jalan tol.

"Kemudian dalam Pasal 41 ayat 1 butir (a) diperjelas lagi bahwa jalur lalu lintas hanya boleh digunakan oleh pengguna jalan tol, dalam hal ini adalah kendaraan roda empat atau lebih sesuai Pasal 38," jelas Multazam.

Sebelumnya diberitakan, nasib tragis menimpa IR (8), bocah laki-laki asal Tugu, Cimanggis, Kota Depok, yang tewas tertabrak mobil Toyota Innova di jalan Tol Cijago.

Mayat IR ditemukan di pinggir jalan tol KM 45.250 di jalur arah Cinere menuju Cisalak pada Minggu (30/6/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Adanya penemuan mayat yang diduga korban tabrak lari di bawah jembatan tol Cijago RT 01/19 Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Depok," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono saat dikonfirmasi, Senin (1/7/2024). 

Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi dari warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), IR diduga sedang mengejar layang-layang sebelum ditemukan tewas.

"Menurut informasi yang kami himpun dari warga, korban tersebut diketahui sedang bermain atau mengejar layang-layang hingga menuju ke tengah jalan tol," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Akan tetapi, Made menyebut, keterangan itu masih bersifat sementara. Polisi masih terus menelusuri rute yang digunakan korban hingga bisa masuk ke jalan tol.

Baca juga: Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Ini, Ribuan Buruh Akan Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di Depan MK dan Istana Negara

Hari Ini, Ribuan Buruh Akan Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di Depan MK dan Istana Negara

Megapolitan
360 Pedagang Bakal Menempati Pasar Jambu Dua Bogor Usai Direvitalisasi

360 Pedagang Bakal Menempati Pasar Jambu Dua Bogor Usai Direvitalisasi

Megapolitan
Buruh Bangunan di Koja Tewas Tertimpa Tembok Saat Sedang Bekerja

Buruh Bangunan di Koja Tewas Tertimpa Tembok Saat Sedang Bekerja

Megapolitan
Senyum Semringah Yono Usai Antar Anak Bungsunya ke SDN 07 Pasar Baru...

Senyum Semringah Yono Usai Antar Anak Bungsunya ke SDN 07 Pasar Baru...

Megapolitan
PSI Jakarta Barat Usulkan Kaesang, Heru Budi hingga Deddy Corbuzier Maju Pilkada DKI 2024

PSI Jakarta Barat Usulkan Kaesang, Heru Budi hingga Deddy Corbuzier Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Orangtua Siswa SDN kebayoran Lama 12: Urus PPDB Enggak Ada yang Ribet, Sehari Jadi

Orangtua Siswa SDN kebayoran Lama 12: Urus PPDB Enggak Ada yang Ribet, Sehari Jadi

Megapolitan
Bamus Betawi 1982 Usulkan 5 Tokoh Maju pada Pilkada Jakarta, Salah Satunya Ketum FBR

Bamus Betawi 1982 Usulkan 5 Tokoh Maju pada Pilkada Jakarta, Salah Satunya Ketum FBR

Megapolitan
Cerita Orangtua Siswa yang Anaknya Sempat Tak Lolos PPDB karena Faktor Usia

Cerita Orangtua Siswa yang Anaknya Sempat Tak Lolos PPDB karena Faktor Usia

Megapolitan
Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN Palmerah 15 Pagi, Banyak Orangtua Antar Anaknya hingga ke Kelas

Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN Palmerah 15 Pagi, Banyak Orangtua Antar Anaknya hingga ke Kelas

Megapolitan
Faldo Maldini Mengaku Sudah Kantongi Dukungan dari 5 Parpol untuk Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang

Faldo Maldini Mengaku Sudah Kantongi Dukungan dari 5 Parpol untuk Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang

Megapolitan
Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Masjid Koja Jakarta Utara

Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Masjid Koja Jakarta Utara

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 8 Juli 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 8 Juli 2024

Megapolitan
Keriuhan Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 05 dan 07 Pasar Baru

Keriuhan Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 05 dan 07 Pasar Baru

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 8 Juli 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 8 Juli 2024

Megapolitan
Selama Oknum Polisi Tertangkap Pungli Tak Dipecat, Kelakuannya akan Begitu-begitu Saja

Selama Oknum Polisi Tertangkap Pungli Tak Dipecat, Kelakuannya akan Begitu-begitu Saja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com