Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kenaikan Harga BBM, HTI Buat Panggung di Depan Istana

Kompas.com - 20/06/2013, 14:33 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di depan Istana Merdeka, massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) juga menggelar aksi unjukrasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Mereka membuat panggung yang digunakan untuk orasi.

Panggung tersebut terbuat dari dua buah mobil bak terbuka yang disejajarkan. Lalu di atas bak tersebut dilapisi dengan triplek, agar orator berada lebih tinggi. Di dalam bak itu juga ditaruh sejumlah pengeras suara untuk berorasi.

Tidak hanya itu, mereka juga membuat background yang terbuat dari spanduk-spanduk yang dikaitkan dengan menggunakan besi dan diikat di mobil itu. Posisi background itu terletak di belakang orator.

Ratusan pendemo mulai memenuhi depan Istana Merdeka sekitar pukul 13.00, Kamis (20/6/2013). Mereka membawa spanduk-spanduk bertuliskan penentangan kenaikan harga BBM dan mengibarkan bendera-bendera berwarna hitam.

Demonstrasi ini terbagi menjadi dua. Mereka memisahkan antara pendemo pria dan wanita. Hanya taman median kecil yang memisahkan keduanya. Para wanita yang menggunakan kerudung dan cadar juga bersemangat mengikuti aksi ini.

Sementara itu, sekitar 100 petugas kepolisian menjaga jalannya aksi yang dipenuhi dengan suara takbir ini. Aksi ini tidak menganggu arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

    Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

    Megapolitan
    Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi : Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

    Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi : Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

    Megapolitan
    Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

    Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

    Megapolitan
    Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

    Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

    Megapolitan
    Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

    Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

    Megapolitan
    Baik dan Buruk 'Study Tour' di Mata orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

    Baik dan Buruk "Study Tour" di Mata orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

    Megapolitan
    Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

    Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

    Megapolitan
    Pengemudi Ojol: Banyak Penumpang Batalkan Pesanan karena Macet di Tanjung Priok

    Pengemudi Ojol: Banyak Penumpang Batalkan Pesanan karena Macet di Tanjung Priok

    Megapolitan
    Tak Bisa Masuk Terminal, Antrean Kontainer Masih Mengular di Jalan Raya Cilincing

    Tak Bisa Masuk Terminal, Antrean Kontainer Masih Mengular di Jalan Raya Cilincing

    Megapolitan
    Walkot Tangsel Bakal Cabut Izin PO jika Masih Mengoperasikan Bus yang Masa Berlaku KIR-nya Habis

    Walkot Tangsel Bakal Cabut Izin PO jika Masih Mengoperasikan Bus yang Masa Berlaku KIR-nya Habis

    Megapolitan
    Denda Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Lokbin Pasar Minggu Berlaku Pekan Ini

    Denda Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Lokbin Pasar Minggu Berlaku Pekan Ini

    Megapolitan
    Pemkot Tangsel Bakal Gelar Razia, Sasar PO dan Bus yang Masa Berlaku Uji Kir Habis

    Pemkot Tangsel Bakal Gelar Razia, Sasar PO dan Bus yang Masa Berlaku Uji Kir Habis

    Megapolitan
    Tak Ada Calon Wali Kota Jalur Independen pada Pilkada Kota Bogor

    Tak Ada Calon Wali Kota Jalur Independen pada Pilkada Kota Bogor

    Megapolitan
    Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

    Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

    Megapolitan
    PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim pada Pilkada 2024

    PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim pada Pilkada 2024

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com