Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa HMI Tutup Jalan di Bundaran HI

Kompas.com - 21/06/2013, 21:51 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan orang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menutup jalan di Bundaran Hotel Indonesia sekitar pukul 21.00, Jumat (21/6/2013), sebagai bentuk protes atas rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Mereka menutup dua ruas jalan di Bundaran HI mengarah Jalan Sudirman, tepatnya di depan Hotel Mandarin.  Satu jalur bus Transjakarta dan satu jalan umum.

Sebelum menutup jalan umum, massa HMI sempat membakar tiga buah rubber cone yang mereka ambil dari jalan sekitar situ. Petugas pun langsung mematikan api dengan cara diinjak-injak. Petugas kepolisian yang berjaga berusahan menghalangi mahasiswa untuk menutup jalan, namun mahasiswa mengabaikan imbauan polisi.

Akibat aksi ini, arus lalulintas di Bundaran Hotel Indonesia mengarah Jalan Sudirman yang tadinya lenggang, kini terpantau tersendat. Namun, aksi ini tidak berlangsung lama. Mereka akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 21.30 dengan menggunakan bus mengarah ke Menteng.

Sebelumnya mereka melakukan longmarch dari DPP HMI Pusat di kawasan Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat menuju Bundaran Hotel Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

    Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

    Megapolitan
    Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

    Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

    Megapolitan
    Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

    Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

    Megapolitan
    Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

    Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

    Megapolitan
    Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

    Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

    Megapolitan
    Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

    Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

    Megapolitan
    Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

    Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

    Megapolitan
    Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

    Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

    Megapolitan
    Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

    Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

    Megapolitan
    Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

    Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

    Megapolitan
    3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

    3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

    Megapolitan
    PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

    PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

    Megapolitan
    3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

    3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

    Megapolitan
    Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

    Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

    Megapolitan
    Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

    Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com