Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Kantor Lurah dan Camat untuk Buka Puasa dan Tarawih

Kompas.com - 28/06/2013, 19:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku berencana menjadikan kantor lurah dan camat tempat berbuka puasa dan tarawih selama bulan Ramadhan mendatang.

"Nah, kalau dibikin kelurahan ada kecamatan seperti ini kan bagus. Terus kita manfaatkan seluruh kantor lurah dan camat menjadi tempat terbuka bersama-sama untuk tarawih," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Basuki mengatakan, gagasan itu muncul karena ia prihatin melihat warga yang tinggal di permukiman kumuh yang bergang sempit beribadah di lingkungan seperti itu.

"Iya yang di gang sempit, enggak muat kan. Kadang-kadang kan yang namanya shalat di bulan puasa kan naik. Kayak orang Kristenlah, pas Natal-Paskah (gereja) penuh, hari biasa sepi. Nah artinya kurang tempat kita," ujar Basuki.

"Kalau kantor Camat dan kantor Lurah kan ada AC-nya, ada apa gitu, jadi terus dipakai, dimanfaatkan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

    Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

    Megapolitan
    Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

    Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

    Megapolitan
    Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

    Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

    Megapolitan
    Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

    Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

    [POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

    Megapolitan
    Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

    Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

    Megapolitan
    Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

    Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

    Megapolitan
    Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

    Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

    Megapolitan
    Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

    Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

    Megapolitan
    Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

    Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

    Megapolitan
    Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

    Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

    Megapolitan
    Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

    Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

    Megapolitan
    Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

    Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

    Megapolitan
    Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

    Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com