Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tukang Ojek soal Novi Buka Baju Dalam

Kompas.com - 02/07/2013, 20:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tukang ojek yang mengantar Novi Amelia diketahui bernama Suhendar (38), warga Karet Belakang RT 07/07, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi. Dia sudah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, Suhendar sudah menceritakan kronologi kejadian Novi bertingkah aneh di atas ojeknya, yang kemudian diamankan ke Mapolres Jakarta Selatan, Senin (1/7/2013).

Menurutnya, kejadian itu berawal saat Novi bertamu ke kamar indekos Nomor 55 di Pedurenan, Setiabudi, dekat pangkalan ojek. Lalu, terjadi keributan di dalam kos, dan Novi tidak mau keluar.

"Akhirnya, oleh pegawai kos, Novi disuruh keluar. Namun, ia tidak mau dan mengamuk. Mendengar keributan, Suhendar mendatangi dan mengajak pulang Novi," ujar Rikwanto.

Saat diantar pulang, tiba-tiba di flyover Sudirman arah Pancoran, Novi membuang sepatu dan perlengkapan kosmetik di tasnya. Lalu, saat hendak dibawa ke Mapolsek Mampang, sebelum Kantor Trans7, Novi turun dari sepeda motor.

Kebetulan, saat itu arus lalu lintas sedang macet. Tiba-tiba, Novi turun dari sepeda motor dan dikejar Suhendar. Bahkan, sang model majalah pria dewasa sempat buka baju dan membuang pakaian dalam (BH).

"Selanjutnya, dia dibawa ke Polsek Mampang dan diamankan petugas polsek, lalu dibawa ke Polres Jaksel," papar Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

    Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

    Megapolitan
    KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

    KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

    Megapolitan
    Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

    Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

    Megapolitan
    Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

    Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

    Megapolitan
    Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

    Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

    Megapolitan
    BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

    BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

    Megapolitan
    Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

    Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

    Megapolitan
    Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

    Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

    Megapolitan
    KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

    KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

    Megapolitan
    BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

    BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

    Megapolitan
    Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

    Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

    Megapolitan
    Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

    Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

    Megapolitan
    Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

    Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

    Megapolitan
    Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

    Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

    Megapolitan
    KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

    KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com