Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta IMB Gedung Sediakan Akses Kaum Difabel

Kompas.com - 04/07/2013, 13:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan, izin mendirikan bangunan (IMB) gedung di Jakarta harus mencantumkan ketersediaan akses bagi kaum difabel. Hal tersebut dilakukan demi mengakomodasi mobilitas kaum difabel (different ability) dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

"Setiap IMB di bawahnya dicantumkan ada untuk disabilitas (difabel). Kalau kita tidak ke lapangan, kita tak akan ngerti mobilitas teman-teman berat sekali di kota ini," ujar Jokowi seusai jalan-jalan bersama kaum difabel Jakarta, Kamis (4/7/2013) pagi.

Jokowi mengatakan, berdasarkan tinjau lapangan bersama kaum difabel hari ini, ia telah mencatat fasilitas transportasi apa saja yang kurang bagi kaum difabel. Selanjutnya, ia akan melakukan koordinasi, antara lain dengan perwakilan difabel, Dinas Perhubungan DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, serta Dinas Sosial DKI untuk mengupayakan perbaikan fasilitas bagi difabel.

Soal sumber pendanaan, Jokowi mengaku mempertimbangkan apakah akan melibatkan program corporate social responsibility (CSR) atau menggunakan APBD 2013. "Enggak tahu. Ini saya ketemu dari Dishub, Dinsos, dan penyandang disabilitas dulu untuk mendapat fasilitas yang lebih khusus dan baik," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Pelaksana Teknis Transjakarta Pargaulan Butar-Butar mengatakan siap menambah fasilitas bagi kaum difabel. Hingga program terlaksana, ia akan memaksimalkan pelayanan bagi kaum difabel DKI.

"Kami ini obyek program, tapi kami selalu siap. Sampai itu terjadi, petugas di lapangan terus kita maksimalkan membantu kaum difabel karena itu memang sudah standar kerja kita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

    Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

    Megapolitan
    Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

    Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

    Megapolitan
    Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

    Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

    Megapolitan
    Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

    Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

    Megapolitan
    Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

    Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

    Megapolitan
    Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

    Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

    Megapolitan
    Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

    Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

    Megapolitan
    Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

    Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

    Megapolitan
    Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

    Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

    Megapolitan
    Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

    Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

    Megapolitan
    Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

    Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

    Megapolitan
    Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

    Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

    Megapolitan
    Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

    Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

    Megapolitan
    Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

    Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

    Megapolitan
    Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

    Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com