Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Mutilasi di Benhil Masih Belum Jelas

Kompas.com - 16/07/2013, 17:36 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com — Polisi masih menyelidiki motif pelaku mutilasi di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, sebelum menentukan pasal yang tepat untuk menjerat tersangka.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi masih belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Polisi masih menyelidiki kondisi kejiwaan terduga pelaku, yakni anak kandung korban berinisial S. Petugas forensik juga masih menyelidiki apakah mutilasi dilakukan sebelum atau sesudah korban meninggal dunia.

Rikwanto mengatakan, golok dan pisau yang ditemukan dekat jasad korban diduga digunakan untuk memutilasi korban. "Sayatan tubuh sebelum atau sesudah meninggal akan menunjukkan hal yang berbeda. Oleh karena itu, kami masih menunggu penilaian scientific dari dokter," kata Rikwanto, Selasa (16/7/2013).

Ia mengatakan, pengungkapan kasus ini menemui kendala karena S diduga mengalami gangguan jiwa. Keterangan dari S selalu berubah-ubah. Polisi masih menunggu hasil tes kejiwaan terhadap S di RS Kramat Jati yang diperkirakan akan selesai dalam waktu satu hingga empat pekan.

Jika hasil tes kejiwaan itu menunjukkan bahwa S mengalami gangguan jiwa, polisi tidak bisa menerapkan pasal tindak pidana kepadanya. Oleh sebab itu, ia berharap hasil tes kejiwaan dapat keluar lebih cepat.

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki penyebab korban terjatuh di kamar mandi dan penyebab kematian sebenarnya. Polisi sudah memeriksa 6 orang saksi, termasuk anak korban, Bambang, kakak S.

Korban bernama Siti Aminih (80), yang tinggal berdua bersama S di Jalan Danau Mahalona 78, Bendungan Hilir. Kasus dugaan mutilasi ini terungkap berdasarkan laporan kakak Sigit, Kapten Bambang, pada Minggu (14/7/2013) dini hari. Bambang datang ke rumah orangtuanya pada sehari sebelumnya. Betapa kagetnya Bambang setelah menemukan tengkorak serta tulang belulang tergeletak di lantai kamar Siti Aminih.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi yang datang kemudian langsung mengamankan Sigit dan mengirimkan tulang belulang itu ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) demi diuji kebenaran identitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com