Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Diduga Gerakkan Parkir Liar Kawasan Slipi

Kompas.com - 02/08/2013, 17:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Brigjen Katamso Dharmokusumo di Slipi, Jakarta Barat, menjadi salah satu kawasan langganan macet karena parkir liar di beberapa tempat sepanjang jalan itu. Parkir liar itu diduga digerakkan oleh organisasi kemasyarakatan setempat.

Salah satu titik parkir liar yang menjadi biang kemacetan adalah parkir liar di depan kantor sebuah bank swasta di samping flyover Slipi arah Tanah Abang. Salah seorang staf keamanan bank itu, Adi (42), mengatakan, sebetulnya di dalam kantor tempat ia bertugas sudah tersedia ruang luas. "Ada untuk motornya juga," katanya kepada Kompas.com, Jumat (2/8/2013).

Parkir liar yang menjalar di sepanjang jalan di bawah flyover Slipi, kata dia, tumbuh karena keterlibatan salah satu organisasi masyarakat (ormas). "Sudah biasa itu. Ada ormas yang ngendaliin parkir di situ," kata dia.

Pengataman Kompas.com, petugas yang menarik ongkos parkir liar di tempat itu tidak menggunakan seragam dinas perhubungan. Dari tiap motor, ia berhasil menarik ongkos Rp 5.000.

Selain menimbulkan kemacetan panjang di kawasan itu, ada pula sepeda motor yang melaju melawan arah dari flyover Slipi berbalik arah menuju Jalan S Parman.

Beberapa waktu lalu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, setelah menertibkan parkir liar di kawasan Tanah Abang, Pasar Minggu, dan Jatinegara; Pemprov DKI akan menertibkan parkir liar kawasan Slipi. Menurut Basuki, titik-titik parkir liar di kawasan Slipi termasuk target penertiban oleh DKI.

"Di depan dan pinggir bank di Slipi itu, banyak banget parkir motor sembarangan. Kita enggak bisa serentak karena pasukan kita kurang. Bulan puasa lagi. Saya saja yang enggak ikut puasa saja capek," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com