Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Korban Bus Giri Indah Dirawat di RS Sentra Medika Cibinong

Kompas.com - 21/08/2013, 16:15 WIB
Heru Margianto

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com —Sebanyak 10 korban kecelakaan bus Giri Indah bernomor polisi B 7297 BI di Kampung Persit RT 1 RW 1, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika, Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja Nomor 9, Cibinong, Bogor.

Ke-10 nama korban yang tertera di papan putih rumah sakit tersebut adalah:

01. Herman (28), beralamat di Kampung Maduhur, Cibereum, Cisarua, Bogor (warga).

02. Koimun (41), Karang Jengkol, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah (awak bus).

03. Martina (80), Panculah Selatan, Karawang Selatan, Jabar (penumpang).

04. Louise (60), Warakas, Jakarta Utara (penumpang).

05. Meliana (30), Condet, Batu Ampar, Jakarta Timur (penumpang).

06. Yuliani (54), Gang Listrik, Jakarta Pusat (penumpang).

07. Murniati Ginting (50), Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara (penumpang).

08. Nyonya Ciing (60), Kelapa Gading, Jakarta Utara (penumpang).

09. Mardiana (59), Galur Selatan, Jakarta Pusat (penumpang).

10. Vivi Novianti (51), Pratama Regency, Cileungsi, Bogor.

Mereka masih dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RS Sentra Medika. Belum diketahui rincian luka dan kondisi korban.

Sejumlah keluarga korban diminta masuk ke ruang ICU secara bergantian untuk mengenali sosok anggota keluarga mereka yang menjadi korban.

Salah satu keluarga korban, Noce Banare, mengatakan, ia mendapat informasi tentang kecelakaan tersebut pada pukul 11.00. "Yang mengabari pengurus gereja. Dia memberi tahu, bus yang ditumpangi Louise, ibu mertua saya, dan Nita Patintingan (25), adik sepupu saya, celaka," tutur Noce.

"Kata dokter, kedua anggota keluarga kami itu sadar," lanjutnya. Louise dirawat di RS Sentra Medika, sedangkan Nita dirawat di rumah sakit di Cisarua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com