Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP di Lokasi Kecelakaan Dul Berlangsung Dua Jam

Kompas.com - 08/09/2013, 16:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara kecelakaan yang melibatkan Abdul Qodir Jaelani alias Dul di KM 08 200 arah Cawang, Tol Jagorawi. Olah TKP ini berlangsung selama dua jam.

"Olah TKP dilakukan sejak jam 13.00 dan selesai jam 15.00 tadi," kata Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Miyanto, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2013) sore.

Miyanto menuturkan, penyidikan kecelakaan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri, serta dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan jajarannya. Mengenai siapa pengendaran yang meneyebabkan kecelakaan awal, Miyanto belum dapat menyampaikan karena hal itu masih perlu dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Polisi sedang melakukan proses penyidikan, kita tidak mau mengandai-andai, nanti ada saksi ahli kemudian saksi yang mendengar (atau melihat) baru dari situ faktanya bisa diketahui," ujar Miyanto.

Berdasarkan laporan akun twitter PT Jasa Marga @PTJASAMARGA menyebutkan penyidikan di lokasi kecelakaan sudah selesai di lakukan saat ini. Kepadatan kendaraan di lajur 4 arah Cawang menurut akun tersebut sempat terjadi saat olah TKP penyelidikan berlangsung.

"Kalau namanya macet pasti wajar. Kita minta masyarakat memahami karena Itu kewenangan kepolisian untuk menerangkan (mengungkap) suatu perkara," jelas Miyanto.

Dul, putera ketiga Ahmad Dani diketahui terlibat kecelakaan pada Minggu sekitar pukul 00.45 dengan dua kendaraan lainnya yakni Toyota Avanza B 1882 UZJ dan Daihatsu Grandmax B 1349 TFM.  Polisi menduga mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan Dul tiba-tiba menabrak pembatas dan masuk di jalur berlawanan lalu menghantam dua kendaraan lainnya.

Akibat kejadian tersebut, enam orang dilaporkan meninggal dunia sementara sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka. Dul mengalami patah tulang kaki dan menjalani perawatan di RS Pondok Indah. Para korban luka dan tewas dibawa ke berbagai rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com