Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Bripka Sukardi Histeris di Samping Peti Jenazah

Kompas.com - 11/09/2013, 12:59 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Putri kedua Bripka Sukardi, Devi Novita (16), tak kuasa menahan tangis atas kepergian ayah tercintanya. Devi tak mau beranjak dari samping peti jenazah ayahnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Gedung Sanggita Asrama Brimob Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013) siang, Devi menangis histeris sambil terus memegangi peti jenazah ayahnya. Ia bahkan marah saat kerabatnya berusaha memindahkannya dari samping peti jenazah. Ia meronta sambil menendangi siapa pun yang berusaha memindahkannya dari samping peti jenazah.

"Enggak mau... Aku enggak mau..," kata Devi sambil terus memegangi peti jenazah ayahnya.

Sementara sang kakak, Dita Kardina Putri, tampak tegar dan menemui para tamu yang datang melayat. Putra bungsu Sukardi, M Adi Wibowo (8), tampak belum mengerti akan kepergian sang ayah. Dia tampak berlarian bersama teman-temannya sambil sesekali menengok ke peti jenazah.

Sukardi, anggota Polairud Polri, meninggal karena ditembak orang tak dikenal pada Selasa (10/9/2013) sekitar pukul 22.20. Lokasi penembakan tepat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Saat ditembak, Sukardi tengah mengawal iring-iringan truk bermuatan bahan konstruksi. Dia melakukan pengawalan dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernomor B 6671 TXL. Iring-iringan truk berjalan dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Rasuna Tower di Jakarta Selatan.

Sukardi pergi meninggalkan seorang istri bernama Tirta Sari (44) dan tiga orang anak yang masih kecil, yaitu Dita Kardina Sari (19), Devi Novita (16), dan M Adi Wibowo (8). Saat diberita ini ditayangkan, jenazah akan diberangkatkan ke Pemakaman Kemiri, Rawamangun, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com