Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Depan Pasar Palmerah Kini Bisa Dinikmati Pejalan Kaki

Kompas.com - 27/09/2013, 13:51 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana berbeda tampak di depan Pasar Palmerah. Depan pasar yang sebelumnya dipenuhi pedagang kaki lima, kini telah kosong karena adanya penertiban pedagang kaki lima (PKL).

Setiap pagi dan sore, PKL yang berdagang di depan Pasar Palmerah membuat kemacetan panjang hingga ke perempatan Slipi. Ditambah lagi kehadiran mikrolet M-09 dan M-11 yang kerap ngetem.

Pada Jumat (27/9/2013) pagi tadi, sekitar pukul 06.00, puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja melakukan penertiban terhadap para PKL itu. Satu truk besar ditempatkan tepat di depan pasar untuk menampung lapak para pedagang tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi menuturkan, penertiban ini bertujuan untuk membenahi kawasan pasar agar terlihat rapi dan tidak mengganggu pengendara bermotor yang sedang melintasi kawasan Pasar Palmerah.

"Para PKL ini yang membuat macet di Pasar Palmerah," ujar Yadi saat dihubungi Kompas.com.

Menurutnya, masyarakat pengguna jalan di kawasan itu kerap mengeluhkan mengenai kondisi kemacetan yang berada di depan Pasar Palmerah maupun di trotoar, yang menjadi tempat lahan berjualan seperti buah dan sayuran.

"Para PKL bisa berjualan di Pasar Palmerah karena PD Jaya sudah menyiapkan tempat untuk mereka, tinggal mereka koordinasi dengan pihak pasar untuk mekanismenya," ujarnya.

Pada saat penertiban, Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jakarta Pusat untuk membantu jalannya lalu lintas. Sementara mikrolet yang masih nekat ngetem di depan pasar akan mendapat sanksi dari petugas Dishub.

Kini, trotoar sudah bersih dari para PKL tersebut. Bahkan, pejalan kaki bisa menikmati trotoar yang kerap dirampas oleh para PKL tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com