Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Janji Tambah Zona Pengelolaan Limbah di DKI

Kompas.com - 25/10/2013, 11:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pekerjaan Umum mengkritik hanya ada satu zona pengelolaan limbah yang terpusat di ibu kota negara dan tidak terawat dengan baik. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menambah zona pengelolaan limbah.

"Betul, desain sanitasinya baru selesai. Kita mau kerjakan dua lagi," ujar Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Basuki menjelaskan, pengelolaan limbah di Jakarta akan dikelola dan dikerjakan langsung oleh Pemprov DKI. Penambahan dua zona pengelolaan limbah di Jakarta akan diterapkan dengan konsep zero waste. Konsep itu memiliki prinsip 3 R (reduce, reuse, recycle) serta pengolahan ditempatkan sedekat mungkin dengan sumber sampah untuk mengurangi beban pengangkutan.

Sementara akan ada 15 zona pengelolaan limbah yang akan dibangun di Indonesia oleh Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA) yang turut membantu Kementerian PU. "Kita kerjakan sendiri tahun depan dan zero waste," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, Jakarta sebagai ibu kota provinsi hanya memiliki satu zona pengelolaan limbah. Sebagai ibu kota negara, Jakarta dinilai sebagai daerah paling buruk soal sanitasi dan belum banyak memiliki pengelolaan limbah yang baik.

"Untuk di Jakarta pengelolaan limbah pusat masih sedikit, masa ibu kota negara pengelolaan limbah pusat paling jorok," ujar Djoko seusai acara Pameran Habitat Dunia 2013 di Senayan.

Saat ini, kata dia, pemerintah sedang mengembangkan pengelolaan limbah terpusat di beberapa kota besar di Indonesia, khususnya di Jakarta. Dalam mewujudkan program ini, Kementerian PU banyak menemui kendala. Salah satunya ialah pembebasan lahan untuk lokasi pengelolaan ini.

Mengenai target penyelesaian pengelolaan limbah, Djoko pesimistis zona pengelolaan limbah itu dapat selesai dalam waktu dekat. Menurut dia, zona pengelolaan limbah itu baru akan selesai pada tahun 2050.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com