Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Bicara soal Hutan di Almamaternya

Kompas.com - 26/10/2013, 10:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menjadi pembicara dalam dialog tokoh Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Untuk diketahui, Jokowi merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980. Dalam situs web resmi Pemprov DKI Jakarta, www.beritajakarta.com, mantan Wali Kota Surakarta tersebut akan menghadiri undangan almamater dengan menjadi narasumber dialog tokoh dengan tema "Hutan untuk Kemakmuran Rakyat".

Seperti dikutip dari situs web http://reuni.fkt.ugm.ac.id/, dialog tokoh tersebut juga merupakan salah satu rangkaian momentum peringatan Dies Natalis ke-50 Fakultas Kehutanan UGM. Dalam situs web itu disebutkan pula, pemilihan tema "Hutan Untuk Kemakmuran Rakyat" menjadi tema yang menarik. Pasalnya, sampai saat ini pengelolaan hutan dirasa masih belum cukup mengakomodasi kepentingan dan kemakmuran rakyat, khususnya masyarakat di sekitar hutan. 

Rencananya, dialog tokoh itu akan diselenggarakan di Gedung Rektorat, Balairung UGM (Ruang Senat lantai 2), Jalan Kaliurang, Yogyakarta. Gubernur penggemar musik metal itu akan berbicara mengenai dunia kehutanan, dunia yang telah mengantarkan dirinya menjadi seorang pengusaha sukses di bidang mebel.

Selain Jokowi, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan juga akan turut hadir menjadi pembicara dialog tokoh tersebut. Tak ketinggalan, Rektor UGM Pratikno yang akan mewakili tuan rumah sekaligus menyampaikan gagasannya tentang kehutanan dan kemakmuran rakyat yang berdasar atas filosofi UGM.

Setelah memberi wejangan kepada almamater, rencananya, Jokowi juga akan menghadiri acara kirab budaya Merapi di Desa Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta, pada pukul 14.30 WIB. Sebelum memberi kuliah umum kepada mahasiswa dan karyawan UGM, Jokowi juga akan menghadiri Dies Natalis ke-55 Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus menjadi pembicara mulai pukul 09.00 WIB pagi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana Terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana Terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Megapolitan
Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Megapolitan
Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Megapolitan
Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: 'Don't Worry'

Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: "Don't Worry"

Megapolitan
DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com