Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA Negeri 78 Kemanggisan Kebakaran

Kompas.com - 29/10/2013, 11:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 78 Kemanggisan, Jakarta Barat, kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Subejo mengatakan, api mulai terlihat di sekolah unggulan tersebut pada pukul 09.00 WIB. "16 unit mobil dikerahkan untuk kebakaran tersebut," kata Subejo kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Beruntung, kebakaran bisa dengan cepat diatasi sehingga tidak sampai menjalar ke lokasi lainnya. Dari 16 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan, hanya beberapa mobil pemadam yang dioperasikan.

Menurut Subejo, pengerahan mobil tersebut untuk mengantisipasi kebakaran yang lebih luas. Hal ini mengingat daerah Kemanggisan termasuk salah satu wilayah yang sulit dan kurang pasokan air.

Sekitar pukul 10.30 WIB, api sudah bisa dikuasai, padam, dan sedang dalam tahap pendinginan.

Penyebab kebakaran, terang Subejo, berasal dari semburan api dari las milik tukang yang tengah memperbaiki atap kelas laboratorium. Api dengan cepat menyambar aluminium foil yang menjadi alas genteng di lokasi tersebut. "Yang terbakar satu ruang laboratorium, tapi tidak sampai habis," kata Subejo.

Sementara itu, Andhika Budiantono Irfan, salah seorang siswa kelas X IPA E SMAN 78, mengatakan, ruang laboratorium tersebut berada di lantai 4 gedung sekolah. Peristiwa kebakaran sempat membuat panik pelajar yang tengah mengikuti proses belajar. "Tiba-tiba saja satu sekolah mati lampu. Aku pas di kelas, sekitar jam 9 dikasih tahu ada kebakaran," kata Andhika.

Akibat kebakaran tersebut, semua peserta didik mulai dari kelas X-XII dipulangkan lebih awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com