Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan di KBN Cakung Keberatan dengan Upah Rp 2,4 Juta

Kompas.com - 02/11/2013, 22:10 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Human Resources Department PT Bangun Busana Maju Bernard Aritonang mengatakan, aksi mogok buruh di Jakarta telah merugikan perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara Cakung, Cilincing, Jakarta Utara. Sejumlah perusahaan gaermen di kawasan industri itu juga keberatan dengan kenaikan upah minimum provinsi menjadi Rp 2,441 juta.

"Kalau seperti ini terus, kemungkinan akan pindah, sudah disiapkan daerah di Cianjur," ujar Bernard kepada Kompas.com, Sabtu (2/11/2013) sore.

Bernard mengatakan, dengan UMP sebesar Rp 2,2 juta seperti sekarang, beberapa perusahaan di KBN Cakung memilih tutup. Hingga Oktober 2013, sedikitnya sudah ada 12 perusahaan yang tutup di KBN Cakung.

Ia menambahkan, saat ini sudah ada belasan perusahaan garmen yang memastikan akan pindah dari KBN Cakung. Perusahaan tersebut adalah PT Eins Tren Global, PT Golden Continental, PT Hansnesia Dyeing, Hansoll Indo 1, Hansoll Indo 2, Inatai Golden Furniture, PT JLM Apparel, PT Kyung Seung Trading Indonesia, TA Trading Indonesia, Trend Studio, dan Winner International 3.

Menurut Bernard, saat ini manajemen HRD di setiap perusahaan berencana mengajukan klaim kepada pengelola KBN Cakung mengenai kenyamanan dan keamanan yang kian meresahkan. Ia mengatakan, akibat mogok kerja dua hari lalu, perusahaannya mengalami kerugian lebih dari Rp 500 juta. Kerugian tersebut mencakup pembayaran upah lembur pekerja, pembayaran buruh yang mogok kerja, sewa gudang, listrik, air, telepon, kayu bakar, dan bahan bakar bensin.

"Belum lagi klaim keterlambatan pengiriman sebesar 20.000 dollar AS dan kerugian biaya pengiriman 10.000 dollar AS. Kemarin untuk menutup produksi sempat kita melakukan overtime hingga membuat bengkak biaya operasinal," ujarnya.

Sementara itu, Ketua HRD Club KBN Cakung Bambang Heryanto mengatakan, HRD Club akan bertemu dan mengajukan klaim kepada pengelola KBN pada Rabu (6/11/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Megapolitan
Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Megapolitan
Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Megapolitan
KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com