Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Ditentukan Setelah Mahasiswi Pelapor Sitok Diperiksa

Kompas.com - 12/12/2013, 13:15 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga kini polisi belum mengetahui saksi yang dapat dimintai keterangan terkait laporan mahasiswi berinisial RW (22) tentang perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan penyair Sitok Srengenge. Hal ini disebabkan hanya pelapor dan terlapor yang mengetahui kejadian itu. Saksi akan ditentukan setelah pelapor menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

"Karena, tidak ada yang melihat atas apa yang dilaporkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (12/12/2013), di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto mengatakan, pemeriksaan terhadap Sitok akan dilakukan setelah polisi mengumpulkan data dari keterangan saksi yang dihadirkan dan barang bukti yang didapatkan. Polisi belum menentukan kapan Sitok akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Pemeriksaan terhadap RW akan dilakukan pada hari ini di Mapolda Metro Jaya. Rikwanto mengatakan, melalui kuasa hukumnya, RW sudah mengonfirmasi untuk hadir dalam agenda pemeriksaan itu. Hingga pukul 12.25, RW belum hadir di Mapolda Metro Jaya.

"Agenda pemeriksaan pukul 10.00. Tadi ada konfirmasi RW akan datang pukul 12.00," kata  Rikwanto.

Sitok dilaporkan karena dianggap tidak bertanggung jawab atas kehamilan RW. Kuasa hukum RW, Iwan Pangka, menyebutkan bahwa keluarga RW telah mencoba menghubungi Sitok, tetapi gagal. Sementara itu, keluarga Sitok membantah bahwa Sitok tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com