Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RW Depresi dan Hampir Bunuh Diri akibat Hubungannya dengan Sitok Srengenge

Kompas.com - 03/12/2013, 11:35 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum RW (22), Iwan Pangka, mengatakan, mahasiswi tersebut beberapa kali mencoba bunuh diri setelah mengetahui dirinya mengandung karena hubungannya dengan penyair Sitok Srengenge. RW mengalami depresi dan merasa tertekan karena tak kunjung mendapat kepastian pertanggungjawaban dari Sitok.

"Sudah beberapa kali (percobaan bunuh diri). Untung selalu ketahuan teman-temannya," kata Iwan saat dihubungi, Selasa (3/12/2013).

Iwan menyebutkan, RW sudah mencoba beberapa cara untuk mengakhiri hidupnya, mulai melompat dari ketinggian hingga meminum minuman beracun. Karena upaya bunuh diri berkali-kali itulah, akhirnya pangkal permasalahan terkuak. RW mulai menceritakan kepada sahabatnya tentang permasalahan yang tengah ia hadapi.

Berawal dari ceritanya kepada sahabat, RW mulai terbuka dan menceritakan ke dosen dan juga teman-temannya yang lain. Dari situ mereka mengambil keputusan untuk melaporkan kejadian ini kepada polisi.

RW melalui kuasa hukumnya melaporkan Sitok ke Mapolda Metro Jaya pada Jumat (29/11/2013) dengan laporan polisi No TBL 4245/ XII/ 2013/PMJ/Direskrimim dengan Pasal 351 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan. Menurut Iwan, RW bertemu Sitok ketika Sitok diminta untuk menjadi juri dalam sebuah acara di kampus RW pada Desember 2012. Keduanya kembali berhubungan pada Maret 2013 dan berlanjut hingga RW hamil.

RW melaporkan Sitok ke polisi saat usia kandungannya menginjak tujuh bulan. RW melaporkan Sitok karena dianggap tidak bertanggung jawab atas apa yang sudah diperbuatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com