"Dari penyidikan oleh Polres Jakarta Timur belum ditemukan proyektil dari senjata atau batu yang terpental terkena ban mobil ketika melintas di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Masih terus didalami," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/12/2013).
Rikwanto menuturkan, kejadian bermula ketika petugas Transjakarta sedang mengumpulkan karcis di bagian atas Halte Raden Inten, lalu petugas melihat sebuah mobil yang melintas. Tidak lama kemudian, terdengar bunyi ledakan.
"Dalam kondisi sadar, petugas Tranjakarta melihat ada mobil Honda Jazz hitam dengan laju kendaraan yang pelan. 10 menit kemudian kata petugas, ada suara letusan dan pas dilihat kaca sudah terurai pecah," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, kondisi jalan tersebut ramai. Namun, saat kejadian, kendaraan tersebut melaju pelan.
"Pada pukul 21.45 suasana jalan cukup ramai, tetapi mobil berjalan agak pelan," pungkasnya.
Lokasi penembakan berada di bagian bawah yang merupakan tempat menunggu penumpang Transjakarta.
Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena kondisi halte saat itu sepi. Hanya ada ada petugas yang akan bersiap menutup jam pengoperasian halte tersebut.